PalapaNews. Langkah Tim Suratin Persitangsel harus terhenti di babak 16 besar. Anak-anak asuhan Subur kalah dengan dramatis dari PSKT Tomohon melalui adu penalti dengan hasil akhir 6-7 di Stadion Madu Jaya, Bekasi, Senin (12/11/2012).
Dari lima eksekutor penalti Persitangsel, Sofyan dan Adit gagal merobek gawang lawan. Tendangan Sofyan dan Adit masing-masing melenceng dari gawang PSKT Tomohon.
Sedangkan tiga lainnya yakni, Muhammad Rezaldi Hehanusa, Guntur Bakti dan Azis mampu mengecoh kiper PSKT Tomohon. Sementara dari kubu PSKT Tomohon, empat dari lima ekskutor yang dipersiapkan sukses memperdayai Kiper Persitangsel U-17, Muhammad Idris.
Drama adu penalti dilakoni setelah kedua tim berbagi angka 3-3 selama 120 menit. Dalam 2×45 menit pertadingan harus berakhir skor imbang 2-2, lalu dilanjutkan babak pertambahan waktu.
Melihat hasil akhir tersebut, terlihat kekecewaan dari Subur, Pelatih Persitangsel U-17. Menurutnya, tim asuhannya seharusnya bisa memenangkan pertandingan. Apalagi, pada 2×15 menit tambahan waktu, Persitangsel sempat unggul 3-2.
“Di saat sudah unggul di babak pertambahan waktu dengan sisa waktu hanya sekitar 3 menit lagi, anak-anak lengah. Ya mungkin karena faktor kelelahan,” ujarnya.(ndo)
