PalapaNews. Sekitar 15 orang calon jamaah haji terlantar di Bandara Soekarno-Hatta. Ke-15 orang tersebut gagal diberangkatkan ke tanah suci, untuk menunaikan rukun Islam yang kelima.
Gagalnya mereka berangkat ke tanah suci diakibatkan karena pihak travel yang belum menyelesaikan segala persyaratan administrasinya. Ke-15 orang jamaah haji tersebut melaporkan pihak travel ke Mapolres Khusus Bandara Soekarno-Hatta.
Kasubag Humas Polres Bandara Soekarno-Hatta, Ajun Komisaris (AKP) Agus Tri, mengatakan, ada sekitar 15 orang jamaah haji yang gagal diberangkatkan ke tanah suci. “Mereka kini melaporkan peristiwa itu kepada kami. Ini masih di sentra pelayanan kepolisian,” ujar Agus Tri, Senin (22/10/2012).
Seharusnya, menurut pengakuan para jamaah haji tersebut, mereka berangkat dengan maskapai Saudi Arabia Airlines pukul 15.00 WIB. Tetapi begitu akan berangkat, ternyata tidak bisa.
“Akhirnya kata para jamaah mereka akan dialihkan ke maskapai lain. Tetapi tidak bisa, kan entah karena apa. Katanya yang jelas karena paspor dan tiketnya belum ada,” ujar Agus.
Ditanya apakah mereka merupakan korban penipuan travel, Agus Tri mengaku belum bisa memastikan. Sebab, kat Agus, pihaknya melihat pemandu travel masih mau bertanggung jawab.
“Yang urus travel ada, hanya yang membawa paspor dan tiketnya belum ada,” ujarnya.
Adapun saat ini ke-15 calon jamaah haji yang gagal tersebut sedang bernegosiasi dengan pihak travel yang memberangkatkan mereka. “Tetapi para calon jamaah pun terbagi menjadi tiga kubu. Ada yang ingin diganti saja uangnya, ada yang pilih mana baiknya saja, ada yang tetap minta diberangkatkan. Tetapi ini kan sudah tutup di Arab Saudinya. Jadi tetap mereka batal pergi haji,” ujarnya. (nai)