CIPUTAT – Pedagang yang tergabung dalam Himpunan Pensiunan Pertamina (Himpana) di jalan Pertamina Raya, Kelurahan Pondok Ranji, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, mengeluhkan adanya pembangunan minimarket Indomaret di wilayahnya.
Keluhan tersebut dilayangkan pedagang kepada Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) setempat melalui surat tertanggal 10 Oktober lalu. Di dalam surat tersebut, disebutkan bahwa warga keberatan beroperasinya minimarket. Soalnya, dikhawatirkan bakal mematikan warung-warung kecil dan pedagang pasar disekitar perumahan.
Selain itu, 300 meter dari pembangunan Indomaret terdapat pasar Himpana yang dihuni 77 pedagang. Saat ini pembangunan minimarket sudah 50 persen.
Kepala Seksi Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Kota Tangsel , Abdul Rahman, mengaku sudah menerima surat keluhan dari masyarakat tersebut. Saat ini pihaknya sedang melakukan pengecekan dan perizinan pembangunan minimarket tersebut.
“Hari ini (kemarin-red) kita lakukan pemeriksaan perizinan terlebih dahulu,” ungkapnya saat dihubungi, Senin (15/10/2012).
Dikatakan, pihaknya belum mengetahui apakah pembangunan minimarket tersebut mengantongi izin atau tidak. Selama ini pihaknya tidak mengeluarkan rekomendasi Izin Usaha Toko Modern (IUTM) dan Izin lingkungan (HO) kepada minimarket tersebut.
“Setelah pengecekan minimarket itu sudah mengantongi Surat Keterangan Domisili Usaha (SKDU),” ucapnya.
Selain perizinan, sambung Abdul lokasi tidak sesuai dengan peuntukkannya. Lantran dilokasi pembangunan minimarket untuk pemukiman bukan tempat usaha.
“Kalau dilihat lokasinya dipruntukan untuk pemukiman bukan tempat usaha. Jadi, pihak indomaret mengontrak rumah warga,” terangnya.(kie)
