TANGERANG – Pengelola Bandara Soekarno Hatta (BSH) memasang close circuit television (CCTV) khusus untuk menangkal pergerakan terorisme, yang belakangan marak terjadi. Kamera ini memiliki kelebihan karena memiliki daya jangkau cukup jauh.
Corporate Secretary PT Angkasa Pura II Trisno Heryadi mengatakan, kamera keamanan khusus ditempatkan di titik-titik vital Bandara. “Kamera ini mempunyai kemampuan khusus, bisa mendekati dan mengikuti target, dan bisa memperbesar gambar,” kata Trisno, Minggu (23/9/2012).
Trisno menuturkan, kamera keamanan khusus ini memperkuat 750 yang ada di Bandara, dan akan dioperasikan sepanjang hari. “Kamera ini ditempatkan di tempat-tempat seperti control tower, sampai ke tangki bahan bakar Pertamina Bandara yang rentan jadi target,” jelasnya.
Kamera keamanan khusus ini, lebih lanjut Trisno menjelaskan, bisa mengikuti gerak-gerik seseorang yang dianggap mencurigakan dan menampilkan dengan jelas aktivitas orang tersebut.
“Ketika ada orang mencurigakan, kamera bergerak dan berputar untuk memonitor orang tersebut,” kata dia.
Masih kata Trisno, kamera keamanan khusus ini, berbeda dengan kamera pengintai lainnya di BSH. Menurut dia fungsi kamera keamanan khusus ini menambah dan menyempurnakan kegiatan monitor dari 750 CCTV yang terpasang di seluruh area di Bandara.
“Kamera ini juga bisa menangkal aksi kejahatan lain yang kerap terjadi di Bandara, seperti penyelundupan narkotika dan lain sebagainya,” tandasnya.
Walaupun sudah memiliki kamera berkemampuan khusus ini, Trisno mengatakan, pihaknya tetap akan berkoordinasi dengan Densus 88, Brimob, dan Kepolisian BSH agar keamanan semakin terjaga.
“Diakui atau tidak, Bandara merupakan obyek fital yang pengamanannya harus dilakukan terus menerus. Kita juga tidak bisa lengah dan akan terus meningkatkan pengamanan yang dibutuhkan,” tandasnya.(nai)