Tangsel Dibanjir Gepeng Pascalebaran

PAMULANG – Pascalebaran kemarin, Kota Tangsel menjadi salah satu tujuan mencari rupiah bagi gelandangan, pengemis dan anjal (gepeng), selain Jakarta. Apalagi, dari penertiban gepeng Rabu (5/9/2012) lalu, jumlahnya makin meningkat.

Demikian dikatakan Kabid Operasional Satpol PP Kota Tangsel, Ponco Budi Santoso. Menurutnya, keberadaan gepeng tersebut sudah meresahkan masyarakat.

Ia menambahkan, pada penertiban Rabu (5/9), sebanyak 30 gepeng berhasil dijaring Satuan penegak perda ini. Penertiban ini dilakukan karena keberadaan mereka selain meresahkan juga mengganggu ketertiban umum.

Razia ini digelar di tempat keramaian yakni, perempatan Gaplek Pamulang, Jalan Dewi Sartika Ciputat dan Jalan Djuanda Ciputat. Selain itu, disepanjang jalan raya Serpong hingga BSD, Perempatan German Centre dan Pasar Serpong. Kebanyakan gepeng beroperasi di Jembatan Penyeberangan Orang dan U-turn.

Dikatakan Ponco setelah pendataan, Kemudian diserahkan kepada Dinsosnakertrans untuk ditindaklanjuti. Pihaknya akan lebih mengintensifkan operasi seperti ini di Kecamatan lainnya guna menekan jumlah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Kota Tangsel.

“Pascalebaran PMKS semakin banyak berkeliaran di Kota Tangsel terutama di tempat umum seperti stasiun dan pasar serta di lampu merah,” katanya.

Menurutnya kehadiran gepeng di Kota dengan tujuh kecamatan ini terkoordinir. Hasil penyelidikan pihaknya, setiap pagi sebuah kendaraan di Pasar Cimanggis, Ciputat menurunkan sejumlah gepeng.

“Kita sedang cari koordinator gepengnya. Yang saat ini terjaring kebanyakan muka-muka baru,” ucapnya.(kie)

Komentar Anda

comments