Palapanews- Kisruh mandeknya pengesahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2015 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berbuntut panjang. Bahkan, para tenaga kerja honorer yang bertugas di lingkup pemerintah daerah setempat berencana
menggelar aksi di gedung DPRD setempat.
Berdasarkan broadcast yang diterima palapanews.com, rencananya aksi damai itu bakal dilakukan pada Senin, 12 Oktober 2015. Seruan aksi demonstrasi ke gedung wakil rakyat itu disampaikan ke seluruh tenaga honorer yang bertugas di Sekretariat Daerah, SKPD hingga pegawai di kelurahan.
“Kita akan melakukan aksi bukan karena permasalahan lain, baik itu soal pembahasan anggaran atau lainnya. Kita aksi karena hak kita (gaji) sebagai honorer terancam tidak keluar kalau APBD-P tidak juga disahkan,” kata Sofyan, perwakilan Forum Honorer Kota Tangsel, Sabtu (10/10/2015).
Ia menuding, mandeknya pembahasan APBD-P lantaran ada sebagian anggota DPRD Tangsel yang mempunyai kepentingan golongan tertentu, bukan atas dasar kepentingan bersama.
“Kami merasa, apa yang dilakukan ini tidak menghargai kami sebagai pelaksana tugas pelayanan di Pemerintah Kota Tangsel. Maka itu, Senin nanti usai apel pagi, kami akan melakukan aksi di DPRD,” tandasnya. (one)
