Sepanjang 2025, Pemkot Tangerang Raih 87 Penghargaan dari Pemerintah Pusat dan Provinsi

Palapanews.com- Pemerintah Indonesia memberikan berbagai penghargaan kepada pemerintah daerah sebagai bentuk apresiasi atas kinerja dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, hingga pelayanan publik. Salah satu daerah yang menerima apresiasi tersebut adalah Pemerintah Kota Tangerang atas kinerja terbaiknya dalam melayani masyarakat.

Sepanjang tahun 2025, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menerima berbagai penghargaan dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi Banten. Penghargaan tersebut merupakan hasil kinerja masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) dalam memberikan layanan kepada masyarakat.

Tercatat, sejak Januari hingga Desember 2025, Pemkot Tangerang telah meraih sebanyak 87 penghargaan di berbagai bidang, di antaranya tata kelola pemerintahan, kesehatan, komunikasi dan informatika, pelayanan publik, hingga pengelolaan aset daerah.

Penghargaan tersebut menjadi motivasi bagi aparatur sipil negara (ASN) dan pimpinan daerah untuk terus mempertahankan serta meningkatkan kinerja, baik dalam tata kelola pemerintahan maupun pelayanan publik, sekaligus mendorong pengembangan inovasi program secara berkelanjutan.

Wali Kota Tangerang, Sachrudin, menyampaikan bahwa penghargaan yang diraih merupakan capaian bersama yang patut disyukuri. Menurutnya, penghargaan tersebut bukan sekadar simbol atau prestise, melainkan cerminan kerja keras, kolaborasi, dan komitmen bersama antara jajaran Pemkot Tangerang, DPRD, Forkopimda, para pemangku kepentingan, hingga masyarakat.

“Ini adalah pengakuan atas ikhtiar kolektif dalam memberikan pelayanan terbaik dan menjalankan tata kelola pemerintahan yang baik. Penghargaan menjadi pengingat sekaligus tanggung jawab untuk terus menjaga kualitas kinerja,” ujar Sachrudin, Selasa, 30 Desember 2025.

Ia menambahkan, Pemkot Tangerang akan terus berupaya mempertahankan penghargaan yang telah diraih dengan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dari waktu ke waktu. Menurutnya, penghargaan harus dijadikan pemicu semangat, bukan tujuan akhir.

“Kami akan terus memperkuat budaya kerja profesional, integritas aparatur, sinergi lintas OPD, serta membuka ruang evaluasi dan perbaikan berkelanjutan. Yang terpenting, seluruh capaian harus berdampak nyata bagi masyarakat,” pungkasnya.

Lebih lanjut, Sachrudin menyampaikan bahwa tahun 2026 menjadi fase penting dalam implementasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Pemkot Tangerang akan memastikan seluruh program dan kebijakan benar-benar berorientasi pada kebutuhan masyarakat.

Fokus pembangunan diarahkan pada peningkatan pelayanan dasar, penguatan ekonomi masyarakat, pembangunan berkelanjutan, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia aparatur.

“Prinsipnya, perencanaan harus tepat sasaran, pelaksanaan harus disiplin, dan hasilnya harus dirasakan langsung oleh warga,” katanya.

Ia juga menegaskan bahwa inovasi akan terus didorong di berbagai sektor, khususnya melalui digitalisasi layanan publik, penyederhanaan birokrasi, serta penguatan layanan berbasis kebutuhan warga.

“Inovasi akan kami dorong di setiap OPD sesuai karakteristik layanannya. Kami tetap mengedepankan transparansi dan akuntabilitas. Inovasi ini bukan kerja satu pihak, tetapi hasil kolaborasi bersama demi pelayanan publik yang cepat, mudah, dan inklusif,” jelasnya. (ydh)