Palapanews.com- Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimta) Kota Tangerang Selatan mengapresiasi peran media pers yang selama ini konsisten mengawal serta menyampaikan informasi terkait program penanganan kawasan kumuh dan Rumah Umum Tak Layak Huni (RUTLH) kepada masyarakat secara informatif dan objektif.
Sekretaris Disperkimta Kota Tangsel, Hendri Sumawijaya, menyampaikan bahwa dukungan media sangat membantu pemerintah daerah dalam menyosialisasikan berbagai program pembangunan permukiman, khususnya yang berfokus pada peningkatan kualitas hunian dan lingkungan masyarakat.
Menurutnya, pemberitaan yang disampaikan secara objektif dan berimbang membuat masyarakat dapat memahami tujuan, manfaat, serta progres program yang sedang maupun telah dilaksanakan oleh pemerintah daerah.
“Peran pers sangat penting dalam mengawal program penanganan kawasan kumuh dan RUTLH. Melalui pemberitaan yang informatif dan objektif, masyarakat dapat mengetahui arah kebijakan serta capaian pembangunan permukiman yang kami jalankan,” ujar Hendri Sumawijaya.
Ia menjelaskan, salah satu lokasi penanganan kawasan kumuh yang saat ini tengah dilaksanakan Dinas Perkimta Kota Tangerang Selatan berada di Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat. Di wilayah tersebut, pemerintah daerah melakukan peningkatan kualitas lingkungan permukiman melalui perbaikan infrastruktur dasar dan penataan kawasan secara terpadu.
Selain itu, Disperkimta Tangsel juga secara berkelanjutan menjalankan program bedah Rumah Umum Tak Layak Huni (RUTLH) bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Program tersebut mencakup perbaikan struktur bangunan, atap, lantai, dinding, serta peningkatan sarana sanitasi agar rumah warga memenuhi standar hunian yang layak, sehat, dan aman.
“Pada tahun 2025, kami menargetkan penanganan atau bedah RUTLH sebanyak 370 unit rumah yang tersebar di seluruh wilayah Kota Tangerang Selatan,” kata Hendri Sumawijaya.
Ia menambahkan, pelaksanaan program penanganan kawasan kumuh dan RUTLH dilakukan berdasarkan data yang terverifikasi dan terus diperbarui. Pendekatan berbasis data tersebut bertujuan agar program pembangunan permukiman berjalan tepat sasaran dan memberikan dampak langsung terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Lebih lanjut, Hendri menilai kesinambungan hubungan antara pemerintah daerah dan pers merupakan bagian penting dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Pemerintah membutuhkan media sebagai mitra strategis dalam penyebaran informasi, sementara pers menjalankan fungsi kontrol sosial melalui pemberitaan yang objektif dan konstruktif.
“Kami selalu terbuka terhadap masukan dan kritik dari rekan-rekan media. Hal tersebut menjadi bahan evaluasi agar program penanganan kawasan kumuh dan RUTLH dapat terus disempurnakan,” ujarnya.
Ia menegaskan, Disperkimta Kota Tangsel berkomitmen untuk membuka akses informasi seluas-luasnya kepada insan pers terkait data, progres, dan capaian program. Dengan sinergi yang terjaga antara pemerintah dan media, diharapkan pembangunan sektor perumahan dan kawasan permukiman di Kota Tangsel dapat berjalan secara transparan, berkelanjutan, dan berpihak pada masyarakat.
“Media bukan hanya penyampai informasi, tetapi juga mitra strategis dalam memastikan program pembangunan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh warga,” tutup Hendri Sumawijaya. (red)
