Palapanews.com- Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie menegaskan disiplin kerja menjadi harga mati bagi aparatur sipil negara. Hal itu disampaikannya saat melantik 853 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II Tahun 2024 di PKN-STAN, Selasa (30/9/2025).
Dalam arahannya, Benyamin mengingatkan para PPPK agar tidak menyalahgunakan status barunya. “Harapan saya mereka bekerja optimal. Menjadi aparatur sipil negara yang profesional. Selain mendapatkan kesempatan, tentu ada sanksinya jika melanggar,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, sepanjang tahun ini Pemkot Tangsel sudah memberhentikan 11 ASN lantaran indisipliner. Beberapa di antaranya tercatat bolos kerja lebih dari 10 hari, bahkan ada yang tidak masuk selama setahun penuh tanpa keterangan.
“Kalau sudah tidak mau jadi ASN, lebih baik ajukan pengunduran diri. Tapi kalau melanggar aturan, ya saya berhentikan,” tegasnya.
Selain itu, Pemkot Tangsel juga tengah memproses perubahan nomenklatur pada 14 perangkat daerah agar tata kelola pemerintahan lebih efektif.
Peringatan keras terhadap ASN indisipliner itu disebut menjadi pesan penting bagi PPPK yang baru dilantik agar tetap menjaga etos kerja dan integritas. (red)