Palapanews.com- Di tengah era digital dan pesatnya kemajuan teknologi, edukasi dan hiburan berbasis teknologi menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat, khususnya generasi muda. Tangcity Mall sebagai pusat perbelanjaan dan gaya hidup di Kota Tangerang terus menekankan pentingnya “experience” dalam setiap event yang dihadirkan.
Melalui berbagai kegiatan tematik, Tangcity Mall berkomitmen menghadirkan pengalaman yang istimewa dan menginspirasi, tidak hanya bagi pengunjung, tetapi juga bagi masyarakat Kota Tangerang secara umum.
Salah satu agenda menarik di pertengahan tahun ini adalah RoboXperience, sebuah event yang memadukan unsur hiburan, edukatif, dan inovatif. Acara ini menghadirkan karya spektakuler dari Umar Mustopa, pemuda asal Desa Harjawinangun, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Umar dikenal sebagai kreator robot raksasa berbahan onderdil bekas kendaraan. Karya-karyanya banyak terinspirasi dari karakter film ikonik seperti Star Wars, Transformers, dan Terminator. Mulai 3 Juli hingga 31 Agustus 2025, robot-robot tersebut dapat disaksikan langsung di Tangcity Mall, Western Area lantai 2.
“Misi kami melalui event ini bukan hanya menjadi pelopor dalam menghadirkan pengalaman eksentrik dan edukatif di Kota Tangerang, tapi juga mendukung anak bangsa yang menginspirasi melalui keuletan, imajinasi, dan kemampuan teknis,” jelas Rawanto, Building Manager Tangcity Mall dalam konferensi pers, Kamis (4/7).
RoboXperience menjadi panggung perdana bagi karya Umar di Kota Tangerang. Beberapa karya yang dipamerkan antara lain Droid Star Wars, Bumblebee, Optimus Prime, Terminator, hingga Iron Man Steampunk yang memiliki tinggi hingga dua meter dan berat mencapai 250 kilogram.
Menariknya, Umar bukanlah lulusan teknik ataupun robotika. Ia merupakan lulusan pesantren yang menyukai robot sejak kecil. Kegemarannya ini membawanya menciptakan puluhan karya dari onderdil bekas motor dan mobil.
“Bahan saya cari sendiri, beli dari rongsokan kendaraan yang sudah tidak terpakai. Saya pilih sesuai desain yang ingin dibuat, sisanya saya jual kembali,” ungkap Umar saat menjelaskan proses kreatifnya.
Karyanya telah menembus pasar internasional, dengan peminat dari Amerika Serikat hingga Korea Selatan. Harganya pun bervariasi, tergantung ukuran, detail, dan lama pengerjaan. “Droid Star Wars saya buat dalam 10 hari. Tapi Iron Man Steampunk butuh waktu hingga dua setengah bulan karena detailnya lebih rumit,” tambahnya.
Hingga kini, Umar telah menjual lebih dari 50 robot. Karya-karyanya juga pernah dipamerkan dalam ajang internasional ASEAN Rural Culture Expo in the Framework of ASEAN Identity di Yogyakarta pada 2023.
Selain pameran robot, RoboXperience juga diramaikan oleh kegiatan interaktif bersama komunitas seperti Gundam Builder dan Cosplay Full Armor, menjadikan event ini sarana inspiratif dan edukatif yang tak boleh dilewatkan oleh pelajar maupun keluarga. (ydh)
