Perdana, Penjabat Wali Kota Tangerang Resmikan Pembangunan di Karawaci dan Periuk

Palapanews.com Pemerintah Kota Tangerang memiliki agenda rutin untuk meresmikan berbagai macam pembangunan yang diperuntukan untuk kepentingan masyarakat. Agenda rutin tersebut bernama Safari Pembangunan yang dilakukan di 13 kecamatan yang ada di Kota Tangerang.

Biasanya, Safari Pembangunan dilakukan oleh Wali Kota Tangerang didampingi oleh Pejabat hingga masyarakat di masing-masing wilayah. Namun, untuk Sarafi Pembangunan kali ini dilakukan oleh Penjabat Wali Kota Tangerang, Nurdin yang ditugaskan oleh Kementerian Dalam Negeri untuk menjalankan roda Pemerintahan Kota Tangerang hingga dilantiknya Kepala Daerah definitif.

Untuk saat ini, Safari Pembangunan dilakukan di wilayah Kecamatan Karawaci dan Kecamatan Periuk. Dan, berpusat di Nambo Krida Arena, Kecamatan Karawaci, Selasa, 21 Januari 2025.

Penjabat Wali Kota Tangerang, Nurdin menyampaikan, Safari Pembangunan tahun ini sekaligus meresmikan beberapa pembangunan fisik di wilayah Kecamatan Karawaci dan Kecamatan Periuk. Salah satunya adalah meresmikan Nambo Krida Arena yang sebelumnya adalah GOR Nambo.

“Safari Pembangunan kali ini adalah kegiatan untuk melihat hasil-hasil pembangunan tahun 2024. Baik pembangunan fisik maupun pembangunan nonfisik. Hari ini juga kami meresmikan Nambo Krida Arena, Jembatan Kali Sabi, Griya Harmoni Warga, Jalan Lingkungan, hingga Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni. Untuk nonfisik banyak kegiatan seperti melanjutkan layanan kesehatan, hingga pendidikan,” ujar Nurdin.

Nurdin menerangkan, pada tahun 2025, Pemkot Tangerang telah merencanakan 1.000 unit Rumah Tidak Layak Huni yang akan direhabilitasi, serta 17 Griya Harmoni Warga akan dibangun.

“Alhamdulillah, tadi sudah melihat pembangunan fisik yang sudah direncanakan di tahun 2024 berjalan sesuai harapan, seperti Griya Harmoni Warga untuk mendistribusikan fasos fasum ke pemukiman padat telah terlaksana. Mudah-mudahan, menjadi model pembangunan sarana prasarana kepada masyarakat Kota Tangerang,” paparnya seraya menambahkan, untuk tahun ini ada 17 lokasi dan akan terus berlanjut sehingga ada ruang terbuka publik yang bisa dimanfaatkan oleh warga.

“Untuk Rumah Tidak Layak Huni juga kami naikkan menjadi Rp 30 juta yang sebelumnya Rp 20 juta,” sambung Nurdin.

Bedah rumah tidak layak huni tentunya menjadi hal yang spesial bagi masyarakat karena program rehabilitasi rumah sangat membantu warga untuk memperoleh yang lebih layak. Seperti yang diungkapkan oleh, Ngadiyo,
salah satu warga Kelurahan Nusa Jaya, Kecamatan Karawaci.

“Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada Bapak Pj. Wali Kota Tangerang dan juga jajaran yang telah membantu kami. Ini sangat bermanfaat bagi kami khususnya saya yang sudah tinggal lama di sini. Mudah-mudahan, programnya dapat terus berlanjut dan dirasakan banyak masyarakat Kota Tangerang,” ucapnya.

Camat Karawaci Mahdiar menerangkan, Nambo Krida Arena menjadi salah satu yang dapat dimanfaatkan oleh banyak masyarakat bukan hanya warga Kecamatan Karawaci. Ia juga mengimbau, agar masyarakat Kota Tangerang turut menjaga seluruh fasilitas pembangunan yang telah dihadirkan oleh Pemkot Tangerang.

“Nambo Krida Arena menjadi fasilitas olahraga yang sangat baik. Dari segi kelengkapan juga sudah bagus. Jadi, dapat digunakan untuk berolahraga bukan hanya warga Kecamatan Karawaci saja. Terpenting, jaga seluruh fasilitas yang ada agar tetap dapat digunakan dalam jangka panjang oleh seluruh masyarakat Kota Tangerang,” tutupnya.

Camat Periuk, Nanang Kosim menyampaikan, banyak pembangunan-pembangunan yang sangat dinanti oleh warga seperti hadirnya Griya Harmoni Warga. Selain itu, permasalahan banjir juga diharapkan terus berkurang di wilayah Kecamatan Periuk.

“Griya Harmoni Warga akan menjadi pusat untuk berkumpulnya warga, jadi sangat ditunggu oleh warga Kecamatan Periuk. Ada juga sport center dan juga pengendalian banjir atau genangan. Kemarin, sempat ada tanggul yang jebol satu kali dan alhamdulillah dapat langsung ditangani. Mudah-mudahan, ini menjadi salah satu permasalahan yang dapat selesai di tahun 2025,” tuturnya.

Sebagai informasi, berikut adalah pembangunan nonfisik di Kecamatan Karawaci yaitu bantuan stimulan bagi 445 guru ngaji, 114 amil jenazah, 88 marbot, 48 MDT, 680 kader posyandu, 540 RT, 128 RW. Serta bantuan sosial bagi 35 anak terlantar/miskin, 17 balita terlantar/miskin, 62 lansia terlantar/miskin, 72 anak yatim, 17 difabel, 35 mahasiswa.

Lalu, untuk Kecamatan Periuk adalah bantuan stimulan bagi 377 guru ngaji, 73 amil jenazah, 78 marbot, 37 MDT, 380 kader posyandu, 464 RT, 76 RW. Lalu bantuan sosial bagi 37 anak terlantar/miskin, 15 balita terlantar/miskin, 53 lansia terlantar/miskin, 73 anak yatim, 18 difabel, 14 mahasiswa, 76 operasional posyandu.(ydh)

Komentar Anda

comments