Palapanews.com– Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia melalui UPT Badan Pengawasan dan Pengendalian Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP) Jakarta 1 melakukan pengawasan mutu hasil perikanan yang berlokasi di Kota Tangerang.
Dalam kesempatan ini, ada dua lokasi yang jadikan titik pemantauan yakni Pasar Ramadhani dan Pasar Modern Metropolis, Senin, 30 Desember 2024.
Pemantauan ini juga dihadiri oleh Tim Inspektur Mutu dibersama Plt. Kepala BPPMHKP Jakarta 1, Suharyanto, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten yang diwakiliĀ UPTD Pengujian dan Penerapan Mutu Hasil Perikanan (PPMHP) Tangerang dan Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang, di mana pemantauan ini dilakukan menjelang tahun baru 2025.
Kepala BPPMHKP Jakarta 1, Suharyanto menyampaikan, pihaknya melakukan monitoring untuk memantau ketersediaan ikan di pasar, khususnya di Kota Tangerang. Berdasarkan pemantauan stok ikan laut dan tawar pun masih tersedia dengan baik.
“Pasokan ikan ke pasar juga relatif lancar, sebagian besar pedagang sudah mempunyai supplier di daerah Muara Kamal dan Muara Angke,” ungkapnya.
Ia menambahkan, menjelang pergantian tahun ini belum terlihat lonjakan permintaan ikan, dan daya beli masyarakat masih stabil.
“Untuk harga ikan di dua pasar tersebut mengalami kenaikan sebesar 15 – 20 %. Hal ini disebabkan karena pada tingkat supplier permintaan ikan cenderung naik,” ucapnya.
Sementara itu, untuk hasil pengawasan mutu di dua lokasi tersebut, masih umum cukup baik, dan kualitasnya dari sampel yang diambil memiliki nilai uji organoleptik rata-rata 7 – 8 dan formalin negative (-).
“Jadi secara umum aktifitas perdagangan di 2 pasar berjalan dengan normal selama Natal dan menjelang Tahun Baru 2025 dengan transaksi jual beli ikan masih berjalan seperti biasa walaupun terjadi kenaikan harga 15 – 20 % dengan ketersediaan stok ikan yang cukup,” jelasnya.(ydh)
