Palapanews.com – Pemkab Serang mendorong para alim ulama turut peduli terhadap pengendalian inflasi. Salah satunya dengan menggalakan Gerakan Ulama Peduli Inflasi Kabupaten Serang.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang melalui Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam mendorong alim ulama yang tersebar di 29 kecamatan untuk turut peduli.
Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Zaldi Dhuhana, mengutarakan bahwa pihaknya berkeinginan melibatkan para ulama terkait upaya pengendalian inflasi. Sebab, pengendalian inflasi terdapat 3 penyebabnya: pertama, tidak adanya keseimbangan antara suplai dan permintaan; kedua, kenaikan biaya produksi; dan ketiga, adanya ekspektasi atau ekspekulan.
“Di bagian ketidakseimbangan suplai dan permintaan dengan keterlibatan para ulama di sini, kita ingin para santri ataupun masyarakat bisa diajak untuk meningkatkan produksi,” kata Zaldi usai membuka Sosialisasi Gerakan Ulama Peduli Inflasi Kabupaten Serang di Aula Tb. Suwandi pada Rabu, (13/11/2024).
Misalnya, Zaldi mencontohkan, masyarakat ataupun para santri untuk mau menanam cabai merah atau memelihara domba, ternak ikan, atau ayam sehingga pengendalian inflasi di daerah, khususnya Kabupaten Serang, itu masih terjaga.
“Khususnya di daerah-daerah tertentu yang suplainya itu harganya tidak naik tinggi,” katanya.
Sedangkan untuk komoditi penyebab inflasi di Kabupaten Serang, sebut Zaldi, sebenarnya ada 20 komoditi, tetapi yang paling sering bergejolak meliputi beras, cabai, bawang, daging ayam, daging sapi, telur, dan susu kaleng.
BACA JUGA : RSDP Serang Raih Prestasi Peringkat 1 JFK Award 2024
Sementara itu Kepala Bagian Perekonomian dan Kesra Setda Kabupaten Serang Febrian Ripera, berharap tokoh ulama atau tokoh masyarakat benar-benar dihargai oleh masyarakat atau orang tua bagi masyarakat.
Melalui para tokoh ini, kata dia, bagaimana bisa menanamkan pengendalian terkait permasalahan inflasi, bagaimana komoditas terjadi kenaikan harga di masyarakat itu atas dasar permintaan komoditas tertentu yang begitu banyak sehingga meningkatkan harga di masyarakat.
Pada Sosialisasi Gerakan Ulama Peduli Inflasi Bagian Perekonomian dan SDA Setda Kabupaten Serang menghadirkan sebagai narasumber yakni Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Serang, Tutty Amelia, dan Perwakilan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Banten. (rls/bd)