Palapanews.com – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) memastikan jaringan 4G di Lombok siap menyukseskan ajang balap motor dunia MotoGP 2024. Di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) event akan berlangsung pada 27-29 September 2024.
XL Axiata telah menyiapkan sedikitnya 81 BTS 4G untuk meng-cover seluruh area strategis, mulai dari Bandara Internasional Lombok di Praya hingga kawasan Kuta Mandalika, serta sepanjang bypass BIL-Mandalika.
Regional Group Head XL Axiata East Region Dodik Ariyanto, mengatakan, seperti tahun-tahun sebelumnya, XL Axiata kembali mengerahkan tim penuh untuk memastikan jaringan dalam kondisi prima selama MotoGP berlangsung.
“Kami ingin memastikan bahwa pengunjung, baik dari dalam negeri maupun mancanegara, dapat menikmati layanan telekomunikasi dan data berkualitas tinggi selama berada di Lombok, terutama di area Sirkuit Mandalika dan sekitarnya,” terangnya.
Dodik menambahkan, potensi lonjakan trafik selama MotoGP sangat besar, mengingat popularitas ajang balap ini di Indonesia dan kehadiran penonton internasional. Dengan semakin banyaknya orang di Mandalika, kebutuhan atas jaringan telekomunikasi berkualitas juga meningkat.
XL Axiata telah menyiapkan berbagai langkah untuk mempermudah wisatawan, termasuk tamu internasional, dalam mengakses layanan telekomunikasi dan registrasi kartu. penambahan BTS yang menjangkau sekitar area sirkuit Mandalika juga terus ditingkatkan sejak 2022 hingga sekarang.
“Saat ini area sirkuit Mandalika sudah dilayani sekitar 37 BTS 4G, meningkat hampir 54 % selama 2 tahun terakhir,” ungkap Dodik.
Khusus untuk BTS yang menjangkau area sirkuit, XL Axiata menerapkan teknologi Massive MIMO yang mampu meningkatkan kapasitas data, sehingga layanan internet tetap stabil meskipun terjadi lonjakan trafik.
Selain itu, satu unit mobile BTS juga telah disiapkan untuk mengantisipasi potensi peningkatan lalu lintas data yang tinggi selama acara berlangsung.
Peningkatan kualitas jaringan di seluruh Lombok
Head Network Operations XL Axiata Region East Mochamad Irwan Harahap menjelaskan, bahwa peningkatan kualitas jaringan 4G tidak hanya sebatas di Mandalika.
XL Axiata juga memperluas jaringan 4G ke seluruh penjuru Lombok, baik untuk peningkatan kualitas layanan data dan suara di wilayah perkotaan, maupun perluasan ke area-area yang sebelumnya memang belum terjangkau. Saat ini, jaringan 4G XL Axiata telah hadir melayani pelanggan di 598 desa/kelurahan, 53 kecamatan, dan 5 kabupaten/kota di Lombok.
Di sejumlah kawasan wisata paling popular di Lombok, XL Axiata juga secara khusus memastikan kualitas jaringan data. XL Axiata telah menyiapkan 14 BTS 4G di Sembalun, 3 BTS 4G di Pink Beach Lombok Timur, 13 BTS 4G di Gili Trawangan, 3 BTS 4G di Desa Sade, 41 BTS 4G di Sengigi, dan 61 BTS 4G di Narmada. Sementara itu untuk menopang kebutuhan Mataram sebagai kota terbesar dan teramai, XL Axiata mengoperasikan 399 BTS, sedangkan di Bandar Udara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Madjid sudah beroperasi 2 BTS 4G dan Pelabuhan Lembar 15 BTS 4G.
Semua 19 desa wisata yang popular sebagai tujuan pelancong juga sudah terlayani oleh jaringan 4G XL Axiata, termasuk Desa Selong Belanak, Desa Kopang Rembiga, Desa Bilibante, Desa Aik Dareq, Desa Kembang Kuning, Desa Sembalun, dan Desa Pringgasela.
Lalu Desa Seruni Mumbul, Desa Sembalun Bumbung, Desa Paremas, Desa Sugian, Desa Mamben Baru, Desa Senaru, Desa Malaka, Desa Jenggala, Desa Pemenang Barat, Desa Sesaot, Desa Sekotong Tengah dan Desa Sedau. Dengan kapasitas dan infrastruktur yang tersedia, XL Axiata optimis akan bisa memberikan layanan telekomunikasi dan data secara maksimal di area-area wisata tersebut.
Saat ini, jaringan XL Axiata di Lombok dengan total lebih dari 4.100 BTS termasuk lebih dari 2.500 BTS 4G. Jumlah BTS yang melayani seluruh lombok mengalami peningkatan lebih dari 200 BTS 4G selama 2 tahun terakhir.
Untuk seluruh wilayah NTB ditopang lebih dari 5.500 BTS, yang mayoritas merupakan BTS 4G. Jaringan 4G LTE XL Axiata juga terus diperluas, dan XL Axiata terus berinvestasi untuk jaringan fiber, transmisi, backhaul, modernisasi jaringan, dan berbagai upgrade jaringan lainnya untuk meningkatkan stabilitas, kapasitas jaringan, dan kualitas layanan seiring dengan terus meningkatnya trafik layanan data. (rls/bd)