Palapanews.com– Untuk memperoleh hasil terbaik dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak yang dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang, enam tokoh agama di Kota Tangerang menggelar doa bersama yang berlokasi di salah satu hotel ternama di Kota Tangerang.
Doa lintas agama ini diperuntukkan bagi Sachrudin-Maryono yang merupakan pasangan bakal calon kepala daerah Kota Tangerang. Enam tokoh lintas agama itu terdiri dari Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu.
KH Amin Munawar menerangkan, Sachrudin-Maryono merupakan dua figur yang mumpuni, dan layak untuk memimpin Kota Tangerang periode 2024-2029.
“Dia (Sachrudin-Maryono) sangat paham dengan multikultural di Kota Tangerang. Keduanya bisa hadir ditengah masyarakat, dan dekat dengan pemuka agama tanpa melihat siapapun mereka,” ungkapnya, Senin, 9 September 2024.
Ia menambahkan, diselenggarakannya kegiatan ini semoga pelaksanaan Pilkada Kota Tangerang berjalan aman, damai, dan riang gembira untuk seluruh umat. Tujuannya SAMA (Sachrudin-Maryono) menang dan menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang terpilih.
“Mari kita bersama-sama mendoakan agar Pilkada Kota Tangerang aman dan damai bagi seluruh umat,” ujarnya.
Pendeta Sukardi Ronny Samatimbang mengatakan, kepada jemaat dengan tagline SAUS singkatan dari Sachrudin Amanah Untuk Semua.
“Sosok Sachrudin bagi kami umat kristiani adalah sosok Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika. Menjaga toleransi umat beragama di Kota Tangerang dengan jiwa kepemimpinan yang adil dan merangkul seluruh umat,” paparnya.
Sachrudin didoakan secara bergiliran oleh masing -masing perwakilan 6 tokoh lintas agama dengan mengucapkan rasa syukur dan bahagia menjaga amanah yang diberikan ini.
“Kerukunan umat beragama menjadi contoh keberagaman di Kota Tangerang. Semua agama hidup saling berdampingan penuh kedamaian,” pungkasnya.
Sementara itu, Sachrudin mengatakan, selama 10 tahun menjadi wakil wali kota, sering mendapatkan tugas khusus. Tugas khusus itu salah satunya adalah melakukan komunikasi secara intens dengan pemuka agama di Kota Tangerang.
“Harmonisasi terjalin dengan baik antar agama di Kota Tangerang harus kita jaga selamanya. Komunikasi dan hubungan yang baik dengan para tokoh lintas agama inilah yang menjadikan Kota Tangerang tentram, damai dan warga merasa nyaman,” jelasnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Golkar Kota Tangerang ini menegaskan, kerukunan antar umat beragama akan terus dijaga. Sebab, Kota Tangerang diwarnai kemajemukan dan warga yang tinggal di Kota Tangerang berasal dari berbagai macam suku, agama dan budaya.
“Bisa dikatakan Kota Tangerang miniaturnya Indonesia. Meski beragam suku dan agama. Alhamdulillah Kota Tangerang aman dan damai. Ini semua berkat peran para tokoh lintas agama dan tokoh masyarakat yang sama-sama mengedepankan toleransi,” ujarnya seraya menambahkan, pemuka agama ini sebagai penyejuk umatnya. Saling mendoakan, saling menolong, dan saling bergotong royong.
Dikatakan Sachrudin, mudah-mudahan dengan doa lintas agama ini, semoga bangsa Indonesia terus diberikan keamanan dan kenyamanan, khususnya Kota Tangerang agar pelaksanaan Pilkada di Banten ini berjalan dengan aman.
“Dengan kemajemukan, kita bangun bersama karena Kota Tangerang ini adalah rumah kita, kita ciptakan rumah kita, dan ini dapat dilakukan bersama,” ungkapnya.(ydh)