Palapanews.com– Pemerintah Kota Tangerang menggelar roadshow pembangunan perdana tahun anggaran 2023 yang berlokasi di Kecamatan Periuk, Kota Tangerang. Titik roadshow pembangunan ini berpusat di Alun-alun Kecamatan Periuk yang dikemas dengan beragam acara.
Grand opening atau peresmian pembangunan ini dihadiri oleh Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin serta para pejabat di lingkup Pemerintah Kota Tangerang. Diketahui roadshow pembangunan ini juga menjelang masa berakhirnya masa jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang periode 2018-2023.
Sutina, salah satu warga yang ikutserta dalam grand opening ini merasa bangga dengan hadirnya Alun-alun Kecamatan Periuk yang dapat dijadikan sebagai sarana olahraga dan sarana hiburan bersama keluarga.
“Alun-alun ini baru pertama kali ada di wilayah Kecamatan Periuk, dan sangat bermanfaat sekali bagi masyarakat disini untuk berolahraga maupun bersantai,” kata Sutina, Sabtu, 9 Desember 2023.
Sutina menambahkan, dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kota Tangerang yang sangat peduli terhadap masyarakat dengan dibangunnya Alun-alun Kecamatan Periuk. “Kita emang butuh ruang terbuka seperti ini. Terima kasih kepada pemerintah atas pembangunan alun-alun ini,” paparnya.
Trisna, warga yang datang bersama keluarga mengapresiasi atas dibangunnya Alun-alun Kecamatan Periuk. Sebab, keberadaan tempat ini menjadi penunjang kegiatan masyarakat.
“Saya gak perlu lagi jauh-jauh ke lapangan ahmad yani untuk berolahraga. Sebab, di Periuk sudah ada tempat untuk berolahraga,” pungkasnya.
Sementara itu, Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah menerangkan, keberadaan Alun-alun Periuk bukan hanya sebagai fasilitas fisik, tetapi juga sebagai sarana memperkuat jalinan sosial di antara warga.
“Alhamdulillah, di Kecamatan Periuk, fasilitasnya sudah kita sediakan, mulai dari alun-alun sebagai ruang publik, fasilitas pendidikan, fasilitas kesehatan, dan masih banyak lainnya,” ungkap Arief.
Lanjut Arief, lokasi ini diketahui kerap kali terjadi banjir, tapi Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang telah dan terus melakukan berbagai upaya untuk mengatasi masalah lingkungan di Kecamatan Periuk.
“Kecamatan Periuk ini memang sering banjir, namun dengan berbagai upaya, alhamdulillah lokasi ini sudah tidak banjir, karena sudah kita bangun turap yang panjang,” ucap Arief.
“Waktu itu, pas lagi silaturahmi, ada yang bilang ke saya, “pak hujan gini tumben gak banjir,” ungkap Arief menirukan. Sambil menimpal “giliran banjir saya diuber-uber,” imbuh Arief.
Semua upaya tersebut, kata Arief, tentu tak terlepas dari kerja sama dan kerja keras dari semua pihak dan juga seluruh masyarakat Kota Tangerang.
“Ini adalah bukti kerja sama dan sama-sama berkerja, dan mencari solusi bagaimana kita mengatasi banjir,” katanya.
Diketahui, pembangunan fisik di Kecamatan Periuk terdiri dari satu Alun-Alun Kecamatan Periuk yang baru saja diresmikan, satu unit Gedung MUI Kecamatan Periuk, tiga unit Community Center, satu unit Gedung Pemuda, enam unit Gedung Sekolah, tiga unit GOR, 32 unit lapangan voli/futsal, empat Kampung Tematik.
Selain itu, untuk pelayanan kesehatan dibangun tiga unit Puskesmas, dan 44 unit Posyandu. Sebanyak 330 unit Rumah Tidak Layak Huni telah direhabilitasi, 440 ruas jalan/jembatan dibangun, 4.985 unit Penerangan Jalan Umum.
Lalu, sebagai antisipasi banjir sebanyak 365 unit tata air drainase dibangun, 86 unit turap, tujuh unit pintu air, hingga sistem pengendalian banjir atau pompa sebanyak 38 unit.
Tak hanya pembangunan fisik, terdapat pembangunan non-fisik di Kecamatan Periuk terdiri dari 325 bantuan sosial biaya pendidikan jenjang perguruan tinggi, 39 keluarga mendapatkan bantuan sosial paket permakanan KSM, 74 paket bantuan sosial permakanan khusus bagi kelompok rentan lansia terlantat/miskin, 23 paket bantuan sosial permakanan bagi penyandang disabilitas, dan 1.159 penerima stimulan RT/RW, amil, marbot, guru ngaji, MDT, dan pengurus posyandu.(ydh)
