Palapanews.com- Sedikitnya 5.000 lampu penerangan jalan umum (PJU) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dalam kondisi rusak. Jumlah ini bedasarkan temuan di lapangan tim dari Bidang PJU pada Dinas Perhubungan (Dishub) setempat.
Kepala Bidang PJU Ali Akbar mengatakan pihaknya sudah memetakan jumlah PJU di Kota Tangsel yang mencapai 51 ribu. Dari jumlah itu, 10 persen di antaranya dalam kondisi rusak.
“Kalau 10 persen dari 51 ribu, sekitar lima ribuan,” kata Ali Akbar.
Salah satu kerusakan yang dialami, antara lain lampu PJU seperti lampu disko. Menurutnya, penyebab lampu disko bisa akibat kena petir. Kedua masa lampunya sudah lebih dari tiga hingga empat tahun.
Rata-rata garansi lampu PJU empat sampai lima tahun. Kemungkinan lainnya adalah rusaknya jaringan kabel.
“Kabel terkelupas kena benang layangan. Rata-rata kabelnya yang terkelet,” jelasnya.
Ada juga lampu PJU yang menyala di siang hari. Ali bilang penyebabnya dari timer. Jika ada petir timer terkadang menyala.
“Lampu yang menyala siang timernya sudah habis. Minimal kan jam 6 petang. Jam 6 pagi mati, itu kalau normalnya,” ujar Ali.
Ia menyebutkan, dinas perhubungan Kota Tangsel setiap pekannya melakukan pemeliharaan terhadap 3.500 titik PJU. Pagu jumlah tersebut jika dibagi 54 kelurahan maka rata-rata satu wilayah sekitar 300 PJU.
“Jadi kalo dibagi ke RW satu RW hanya kebagian enam. Sedangkan kita yang ganti sekitar 3500. Jadi masih ada yang kurang karena anggaran terbatas,” tandasnya. (red)
