Ada Isu Seleksi Dirum Perumda Tirta Benteng bakal Dibuka?, Belum Ada Rencana

Palapanews.comĀ Jelang berakhirnya masa jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang pada akhir Desember 2023, mencuat informasi dari tubuh Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Benteng akan dibukanya seleksi Direktur Umum (Dirum) Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Benteng Kota Tangerang untuk memenuhi jajaran direksi di perusahaan plat merah milik Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang ini.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Tangerang melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang membuka seleksi Direktur Utama dan Direktur Teknik (Dirtek) Perumda Tirta Benteng Kota Tangerang. Langkah ini dilakukan untuk mengisi jajaran direksi sesuai dengan jumlah pelanggan yang hampir menembus angka 100 ribu.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang, Herman Suwarman menyampaikan, jika untuk saat ini belum ada jadwal untuk dibukanya seleksi Dirum Perumda Tirta Benteng. “Belum ada jadwal,” ucap Sekda Kota Tangerang secara singkat melalui aplikasi pesan singkat, Kamis, 19 Oktober 2023.

Hal senada juga dikatakan oleh Dewan Pengawas Perumda Tirta Benteng Kota Tangerang, Yeti Rohaeti ketika dikonfirmasi melalui aplikasi pesan singkat tentang adanya rencana seleksi pembukaan seleksi Direktur Umum Perumda Tirta Benteng Kota Tangerang menyampaikan, jika sampai saat ini belum ada rencana pembukaan seleksi.

“Belum ada rencana,” kata Yeti yang juga menjabat sebagai Asisten Daerah II Pemerintahan Kota Tangerang.

Sementara itu, Ketua Poros Tangerang Solid (Portas), Hilman Santosa menerangkan, posisi Direktur Umum (Dirum) di Perumda Tirta Benteng memang sangat dibutuhkan, tapi karena Perumda Tirta Benteng masih bergantung pada pihak swasta posisi Dirum tidak dibutuhkan lantaran masih bisa diatasi oleh Dirut dan Dirtek.

“Buat apa ada Dirum, toh Perumda Tirta Benteng saja masih bergantung sama pihak swasta, apa yang bisa dilakukan oleh Perumda Tirta Benteng selain hanya mengatasi kebocoran pipa,” ujar Hilman Santosa, Jumat, 20 Oktober 2023.

“Bisa saja dibuka seleksi Dirum, tapi yang dikhawatirkan masuk ke ranah politik. Dan, ini yang harus dicegah,” tambah Hilman.

Pria yang aktif diberbagai organisasi ini menegaskan, saat ini dan hingga puluhan tahun ke depan Perumda Tirta Benteng hanya bisa membeli air dari pihak swasta dan hanya mengambil sedikit keuntungan dari selisih pembayaran air per kubiknya.

“Selaku perusahaan plat merah dari Pemkot Tangerang seharusnya Perumda Tirta Benteng sudah mandiri, tanpa harus adanya ketergantungan dengan pihak swasta. Dan, ini sama saja hanya memasarkan produk air dari pihak swasta,” tegasnya.

Disisi lain, Hilman juga mengkritisi terkait ground breaking atau peletakan batu pertama pembangunan Kantor Perumda Tirta Benteng oleh Kepala Daerah Kota Tangerang yang berlokasi di kawasan IPA Sitanala, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang. Menurutnya, ground breaking itu hanya sebatas seremoni saja. Coba sekarang lihat apakah langsung ada pembangunan di lokasi itu.

“Kalau mau ground breaking itu harus jelas, kapan waktu pembangunannya, oleh siapa dilakukan, anggaran berapa. Lalu, bagaimana dengan izinnya, sudah dilakukan atau belum,” papar Hilman seraya menambahkan, jangan terlalu banyak seremoni, bekerjalah untuk masyarakat dengan hati yang tulus dan ikhlas.(ydh)

Komentar Anda

comments