Palapanews.com – Program kerja sama antara UMN bersama Silla University dan KOICA membuka program pelatihan di bidang Smart Factory dan Cloud Big Data. Dalam rangka pengembangan program ini, Direktur KOICA melakukan Monitoring visit ke UMN pada Kamis (7/9/2023).
Kerja sama Universitas multimedia Nusantara (UMN) bersama Silla University dan KOICA (Korea International Cooperation Agency) sudah berjalan kurang lebih dua setengah tahun ini, memberikan pelatihan di bidang Smart Factory dan Cloud Big Data secara gratis kepada para lulusan perguruan tinggi di wilayah Provinsi Banten dan sekitarnya.
Selain untuk meningkatkan skill dan tentu saja tingkat employability peserta pelatihan, setelah selesai para alumni program ini akan langsung ditawarkan kepada perusahaan-perusahan yang membutuhkan seperti PT. Hyundai LG Indonesia dan Perusahaan pabrik EV Battery.
Usai kegiatan monitoring di Gedung D Lantai 11, PK Ojong – Jacob Oetama Tower, Universitas Multimedia Nusantara, Dr. Eng. Niki Prastomo, S.T., M.Sc. Dekan Fakultas Teknik & Informatika UMN menjelaskan bahwa program ini, terbuka untuk alumni ataupun juga mahasiswa tingkat akhir yang siap langsung lulus di satu semester.
“Awalnya kami buka untuk area Tangerang ini, prosesnya mereka melakukan pendaftaran kepada tim di UMN, kemudian kami juga ada proses seleksi administrasi untuk melihat apakah memang bidang keilmuan yang mereka sudah miliki apakah sudah sesuai dengan program kami,” jelas Niki.
“Karena, kegiatan ini kan untuk menambahkan atau mengkayakan keterampilan mereka dari sisi yang sebelumnya mungkin belum ada fokus ke smart factory, kami tambahkan keahlian keahliannya. Jadi, dari sisi proses pendaftaran sih terbuka, ini untuk umum juga, syarat utamanya belum bekerja,” tambahnya.
Johannes Tambing Boro, S.Pd, Manajer CED UMN menjelaskan sampai sekarang sudah berlangsung empat angkatan dan setiap angkatan direkruit sekitar 40-45 peserta. Ada dua bidang pelatihan yang digelar yakni Smart Factory dan Cloud Big Data dengan dosen dosen dari Fakultas Teknik dan Informatika UMN.
“Program ini dibawah kerja sama dengan partner kami Silla University dan disupport penuh oleh KOICA, Korea International Cooperation Agency ini badan kerja sama pemerintah Korea untuk kerja sama internasional,” jelas Johannes.
Diakuinya, sudah banyak yang mendapatkan benefit dari program ini, karena setelah mereka selesai akan langsung dichannelkan dengan perusahaan-perusahaan yang ada. Selama ini, khususnya perusahaan-perusahaan investasi Korea yang ada di Indonesia.
“Saya kasih satu contoh yang banyak merekruit lulusan kami adalah perusahaan pabrik baterai mobil listrik, EV Battery yaitu Hyundai LG Indonesia. Ini perusahaan investasi Korea yang besar sekali yang memproduksi baterai untuk mobil listrik,” beber Johannes.
Hingga saat ini sudah ada sekitar 160 alumni, mereka ada yang mengikuti program penyaluran maupun mencari dan mendapatkan pekerjaan sendiri. Untuk informasi lebih lengkap dan informasi pendaftaran saat ini telah dibuka. Informasi bisa diakses melalui website 4IRTC.UMN.AC.ID. (bd)
