Palapanews.com- Pemerintah Kota Tangerang nampaknya gagal dalam menggaungkan wisata air di Kali Sipon, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang. Gagalnya wisata air di Kali Sipon tersebut disebabkan beberapa faktor seperti kurangnya debit air di Kali Sipon hingga terbengkalainya sarana dan prasarana pendukung (perahu).
Untuk sarana dan prasarana pendukung (Perahu Kano dan Gondola) pun terbengkalai yang terletak di samping kantor Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kota Tangerang. Untuk membeli perahu tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Tangerang yang merupakan hasil dari pajak masyarakat Kota Tangerang.
Perahu Kano dan Gondola tergeletak di eks lapangan tenis tanpa adanya alas atau sarana pelapis untuk melindungi perahu dari panas dan hujan. Dalam pantauan, ada beberapa perahu yang telah berisikan air, dan perahu terlihat seperti tidak terawat.
Kurnia, salah satu warga menyampaikan, wisata air di depan Alun-alun Lapangan Ahmad Yani ini sebenarnya sangat bagus dan menarik minat warga untuk berwisata. Namun, banyak kekurangannya yakni air dari Kali Sipon itu sendiri yang sangat minim.
“Seharusnya jangan dipaksanakan juga untuk membuat wisata air jika volume airnya tidak memadai. Dan, ini sangat sia-sia,” pungkasnya seraya menambahkan, penyimpanan perahu juga seharusnya di tempat yang layak, sehingga kualitas perahu lebih tahan lama. “Ya, kalau disimpannya sembarangan tentunya akan membuat perahu bisa rusak dan bocor,” ujarnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang, Rizal Ridollah menerangkan, jika Perahu Kano tersebut memang dititipkan di samping kantor Dinas Arsip. Tujuannya agar lebih dekat untuk menjangkau Wisata Air Kali Sipon. “Dititpkan disitu agar lebih dekat saja agar petugas lebih mudah untuk mengangkat perahu ke lokasi wisata air,” kata Rizal Ridollah.
Pria yang pernah menjabat sebagai Camat Cipondoh ini juga menambahkan, dalam waktu dekat akan dibuatkan tempat untuk menampung atau menyimpan Perahu Kano tersebut. “Nanti dibuatkan tempatnya di kantor kita yang baru,” kata Rizal secara singkat.
Diketahui untuk mensupport wisata air di Kali Sipon Kota Tangerang ini, Pemerintah Kota Tangerag melalui Dinas PUPR Kota Tangerang pada tahun 2019 melakukan peninggian tiga jembatan untuk dapat dilintasi oleh perahu yakni Peninggian Jembatan Saluran Irigasi Jl. TMP. Taruna, Stadion Benteng (waterway) dengan pagu anggaran Rp. 1.950.000.000,00, Peninggian Jembatan Saluran Irigasi Jl. TMP. Taruna (waterway) dengan pagu anggaran Rp.2.000.000.000,00, dan Peninggian Jembatan Saluran Irigasi Jl. Ahmad Yani (waterway) dengan pagu anggaran Rp. 2.060.000.000,00. Sedangkan di tahun 2020, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata membangunan Signage di Water Way Koridor jalan TMP Taruna, dengan biaya Rp131 juta, dan pengadaan perahu kano dan gondola sebesar Rp 200 juta.(ydh)
