Palapanews.com– Pelanggan air bersih Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Benteng Kota Tangerang yang berlokasi di Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Babakan, Kota Tangerang mengeluh karena pasokan air bersih di kediamannya mati.
Matinya pasokan air bersih ini sering terjadi belakangan ini, padahal air merupakan kebutuhan yang sangat penting untuk keperluan sehari-hari. Hal ini disampaikan oleh salah satu pelanggan Perumda Tirta Benteng Kota Tangerang, Imron, Kamis, 13 April 2023.
Imron menerangkan, matinya pasokan air bersih sering terjadi, bahkan, matinya saluran air bersih terjadi bisa lebih dari delapan jam. “Sekarang mah sering mati pasokan air bersih ke rumah. Padahal waktu masih dikelola oleh Perumda Tirta Kerta Raharja pasokan air bersih berjalan dengan lancar,” kata Imron.
Imron menambahkan, matinya saluran air bersih ini sering terjadi ketika adanya peralihan aset pelanggan Perumda Tirta Kerta Raharja ke Perumda Tirta Benteng. Dan, sebagai pelanggan tentunya ini menjadi pertanyaan besar kenapa hal ini sering terjadi.
“Dulu mah gak pernah terganggu suplai air bersih dari Perumda Tirta Kerta Raharja, tapi kenapa sekarang sering terjadi pasca adanya peralihan pelanggan,” pungkasnya seraya menambahkan, dengan matinya pasokan air bersih ke pelanggan tentunya harus dicarikan solusi oleh Perumda Tirta Benteng, bahkan Wali Kota Tangerang juga harus turun tangan untuk menyelesaikan masalah ini.
“Harus bergerak dong, masa pelayanan air bersih seperti ini, Perumda Tirta Benteng harus mencarikan solusinya. Wali Kota juga harus bertindak jangan diam saja,” ucapnya.
Diketahui, pada1 September 2021, sebanyak 20 ribu pelanggan Perumda Tirta Kerta Raharja resmi diserahkan ke Perumda Tirta Benteng. Serah terima aset (pelanggan) tahap satu itu adalah untuk area pelayanan satu yang meliputi Kecamatan Tangerang, Neglasari, dan Karawaci.
Walaupun telah diserahterimakan, tapi Perumdam TKR tetap mendampingi Perumda Tirta Benteng untuk ketersediaan air dengan ditandatanganinya kerjasama suplay air curah untuk 20 ribu pelanggan.
Usai tahap satu, dalam waktu 2,5 tahun akan diserahkan aset dari Perumdam TKR ke Tirta Benteng untuk wilayah 2 dan wilayah 3 dengan jumlah pelanggan mencapai 50.000.(ydh)
