Palapanews.com- Sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas kepada publik, termasuk para pemegang saham, PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (“WOM Finance”) menggelar Public Expose atau Paparan Publik tahun 2022 secara hybrid pada Senin (31/10/2022).
Dalam kegiatan tersebut, WOM Finance memaparkan performa perusahaan sampai dengan Kuartal III-2022 dan rencana perusahaan ke depan.
Presiden Direktur WOM Finance, Djaja Suryanto Sutandar mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia sempat mengalami perlambatan selama pandemi yang telah berjalan kurang lebih dua tahun. Namun, Indonesia berhasil keluar dari keadaan tersebut dan mulai mengalami pertumbuhan.
“Pada masa pemulihan pasca pandemi, kami terus menunjukkan performa yang cukup signifikan dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Segmen pembiayaan kendaraan bermotor, logam mulia (emas) dan pembiayaan multiguna WOM Finance berhasil tumbuh positif. Hal ini ditopang oleh model bisnis yang tepat dan kolaborasi dengan ekosistem digital. Penyaluran pembiayaan secara tepat merupakan cerminan dari keinginan kami untuk kembali pulih seperti sebelum masa pandemi,” ujar Djaja.
Di tahun 2023, pihaknya akan terus melakukan pengembangan potensi bisnis, baik wilayah pembiayaan maupun kanal distribusi. Tujuannya untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis dengan melakukan digitalisasi sehingga dapat meningkatkan produktivitas perusahaan.
“Kami juga akan terus melakukan perbaikan secara berkesinambungan terhadap proses inisiasi kredit dengan terus melakukan evaluasi kebijakan dan prosedur kredit. Kami optimis bahwa pertumbuhan industri pembiayaan pada tahun depan akan semakin baik, terlebih bagi WOM Finance karena ruang untuk tumbuh masih besar,” ungkapnya.
Sementara Direktur Keuangan WOM Finance, Cincin Lisa Hadi menjelaskan, sejalan dengan tahun pemulihan ekonomi, WOM Finance kembali melanjutkan pertumbuhan positif dan efisien yang terjaga dengan baik pada kuartal III-2022.
“WOM Finance berhasil menyalurkan pembiayaan sebesar Rp3,3 triliun hingga kuartal IlI-2022, meningkat 10 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp3 triliun. Sementara, laba bersih WOM Finance meningkat 62 persen menjadi Rp123 miliar dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2021 yang mencapai Rp76 Miliar,” jelasnya.
Total Aset WOM Finance sebesar Rp 5,5 triliun, meningkat 1546 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 4,8 triliun. Total Ekuitas Rp 1,4 triliun, meningkat 119 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1,3 triliun.
Dari sisi Rasio, WOM Finance tetap menjaga risiko kredit yang rendah. Rasio kredit bermasalah (non-performing financing/NPF) gross membaik berada di level 1,74 dan NPF nett berada di level 0,796. Return on Assets (ROA) sebesar 4.396 dengan Return on Eguity (ROE) 11.945, masing-masing tumbuh positif 1,796 dan 3,995 dibandingkan September 2021. (nad)
