Palapanews.com – Perkembangan teknologi yang pesat, dimanfaatkan berbagai industri untuk membangun dan mengembangkan perusahaan maupun startup. Hampir semua industri, kini sudah membuka diri untuk melek data. Sehingga, praktisi data muncul sebagai profesi baru yang menjadi elemen penting di era digital.
Praktisi data berperan dalam membuat keputusan berdasarkan data dan informasi yang dimiliki perusahan. Profesi ini berfokus pada pengolahan data dengan menggunakan metode ilmu data science. Wajib bagi seorang praktisi data, menguasai ilmu matematika/statistika, ilmu komputer, dan bisnis.
Pengolahan data ini, dilakukan untuk menghasilkan insight perusahaan agar bisa digunakan untuk kemajuan perusahaan, seperti mengembangkan suatu produk, menentukan segmentasi pasar, pengelompokkan konsumen, dan lain sebagainya.
Pada akhirnya praktisi data semakin dibutuhkan karena banyaknya data yang muncul di era digital. Maka dari itu, data science menjadi banyak dicari karena kebutuhan akan praktisi data meningkat. Yuk simak peran penting praktisi data di era digital!
1. Menyampaikan Insight Berdasarkan Data
Perkembangan teknologi yang diciptakan manusia menyebabkan peningkatan jumlah data. Semua aktivitas pada dunia maya dapat terekam dan dijadikan sebagai sumber data. Penerapan data science pada transformasi digital menjadi tren yang dapat memudahkan pekerjaan manusia.
Data mentah harus diolah agar mengurangi risiko salah membaca informasi. Dengan data, perusahaan dapat menerapkan solusi teknologi dan inovatif mengikuti perkembangan. Untuk itu perusahaan atau start up, memerlukan praktisi data untuk mengatur dan memproses informasi yang diperlukan melalui data.
Baca juga : Big Data, Materi Data yang Wajib Dipahami Calon Profesi Data!
Praktisi data akan memunculkan gagasan baru dan prediksi, serta memecahkan dan memberi solusi masalah berdasarkan data. Misalnya dari data yang diolah praktisi data, kita bisa mengetahui produk apa saja yang disukai konsumen atau yang paling banyak dibeli. Dari situ kita bisa menghasilkan insight baru yang sesuai dengan keinginan konsumen. Ini membuktikan data dan teknologi dapat membantu perusahaan dalam mengoptimalkan laju bisnis.
2. Menjadi Otak Kreatif Perusahaan
Digital Marketing berperan penting dalam pembuatan iklan produk bagi perusahaan bisnis. Biasanya tim kreatif akan memakan waktu cukup lama untuk memahami perilaku konsumen. Praktisi data hadir membantu untuk menganalisis perilaku dan keinginan konsumen dalam menggunakan sebuah platform. Contohnya komentar pada instagram atau kolom question pada story instagram.
Nantinya praktisi data dapat menganalisis data secara efektif dan efisien dari keduanya dan menjadikan sebuah informasi yang bermanfaat bagi Digital Marketing. Selain itu, dari contoh dua sumber data tadi, praktisi data juga dapat membantu Digital Marketing dalam membuat strategi komunikasi brand atau branding sebuah produk.
3. Menghasilkan Informasi yang Detail dan Akurat
Praktisi data terbiasa berhadapan dengan data terstruktur dan tidak terstruktur. Sehingga wajib bagi seorang praktisi data dalam teliti menganalisis data. Dalam era digital data yang jumlahnya banyak akan diolah praktisi data dan disajikan melalui visualisasi data.
Dengan itu, informasi yang dihasilkan akan detail dan pasti akurat. Kredibilitasnya juga bisa dibuktikan karena praktisi data menganalisis berdasarkan data yang ada.
4. Bulan Baru, Profesi Baru!
Untuk menjadi data scientist dibutuhkan beberapa kemampuan dasar, seperti kemampuan teknis, contohnya coding, statistik, dan matematika.
Selain itu diperlukan kemampuan menyusun dan merumuskan suatu masalah, mengekstrak dan memanipulasi data, menafsirkan dan menyederhanakan hasil analisis, serta visulisasi data dan komunikasi. Semua itu bisa kamu mulai pelajari di DQLab. Buat perubahan besar dari langkah kecil belajar data science.Ā (red)