Big Data, Materi Data yang Wajib Dipahami Calon Profesi Data!

Palapanews.com – Sesungguhnya, data-data memiliki jumlah yang sangat besar dan tidak dapat dikelola begitu saja oleh perangkat konvensional. Dari permasalah tersebut muncullah suatu solusi yang diberi nama Big Data.

Big data hadir untuk menjadi solusi pengelolaan paling baik. Tidak hanya menjadi solusi, big data juga memberikan efisiensi bagi perkembangan industri yang berhubungan dengan data.

Pada artikel kali ini, kalian akan mendapatkan informasi seputar big data yang menjadi istilah yang sedang banyak digemari masyarakat. Kalian bisa memahami mulai dari definisi atau pengertian big data hingga kelebihan dan kekurangannya. Dengan begitu, kalian memiliki pengetahuan dasar mengenai big data sebelum mulai mendalaminya. Yuk, simak bersama!

1. Pengertian Big Data
Secara pengertiannya, big data merupakan kumpulan proses yang terdiri dari volume data berukuran besar yang terstruktur maupun tidak terstruktur dan big data dapat digunakan untuk membantu kegiatan bisnis. Karena big data merupakan pengembangan dari sistem database pada umumnya, terdapat beberapa hal yang membedakan daripada Database Management System (DBMS).

Yang membedakan big data dan DBMS adalah proses kecepatan, volume, dan jenis data yang tersedia karena lebih banyak dan bervariatif dibandingkan DBMS. Dalam big data juga dibagi lagi menjadi tiga bagian, yaitu volume, velocity, dan variety. Masing-masing bagian memiliki pengaruh dalam proses pengolahan data yang dilakukan.

Baca juga : Mau Berkarir di Bidang Data? Ketahui Dulu Caranya Bersama DQLab UMN

2. Karakteristik Big Data
Big data memiliki beberapa karakteristik yang dimana akan tergambarkan sekumpulan data dalam jumlah besar yang terstruktur, khususnya dalam bisnis. Berikut beberapa karakteristik utama dari big data yang sangat penting beserta penjelasannya.

⦁ Volume
Karakteristik ini mengacu pada pengumpulan sejumlah data dari berbagai sumber setiap detiknya. Sumber data yang terkumpul juga beragam, bisa didapatkan dari timeline Twitter, feed Instagram, dan lainnya.
⦁ Velocity
Velocity mengacu pada kemampuan big data yang dapat diakses secara cepat dan menampilkan data paling update saat itu juga atau bisa disebut real time. Contohnya adalah cloud storage seperti Dropbox atau Google Drive.
⦁ Variety
Karakteristik ini menjelaskan bahwa big data tidak boleh homogen, yang dimana diartikan bahwa data yang terkumpul harus bervariasi, beragam jenisnya, dan memiliki banyak sekali variabel.
⦁ Veracity
Veracity mengacu pada tingkat keakuratan dan seberapa kredibel data yang terkumpul. Karena big data memiliki orientasi pengumpulan data yang cepat dan banyak, dengan begitu big data menjadi sangat rentan dalam hal keakuratan dan validitasnya.
⦁ Value
Karakteristik satu ini mengacu pada seberapa potensial data-data yang ada jika diolah, seperti contohnya adalah biodata karyawan dalam suatu perusahaan penjualan tepung, dengan begitu data tersebut tidak akan bernilai untuk kepentingan analisis prediksi penjualan bahan baku ke customer, tetapi dapat menjadi penting untuk keperluan lain.

3. Manfaat Big Data dalam Berbagai Bidang
Pada umumnya, big data memiliki banyak sekali manfaat dalam bidang bisnis karena big data dapat menjadi solusi untuk menyelesaikan sejumlah masalah umum yang sedang dihadapi perusahaan.

Dengan pengaplikasiannya, big data dapat mengumpulkan seluruh informasi terkait konsumen agar dapat dijadikan panduan dalam mengembangkan produk, jasa atau layanan sesuai dengan kebutuhan dan perilaku konsumen.

Baca juga : Tertarik dengan Data Science? Ini Dia Profesi Cemerlang untuk Kamu Versi DQLab UMN

Selain itu, big data juga memiliki manfaat bagi pemerintah. Big data dapat digunakan untuk menentukan kebijakan yang perlu didahulukan atau mana yang terlebih dahulu diprioritaskan. Manfaat lain dari big data bagi pemerintah adalah dapat digunakan untuk memproses data kependudukan ketika melakukan penyelenggaraan pemilu.

4. Kelebihan dan Kekurangan Big Data
Ketika membicarakan mengenai suatu hal, tentunya tidak akan terlepas dari kelebihan dan kekurangannya. Sama halnya dengan big data, big data memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan yang terdapat dalam dirinya.

Berikut kelebihan dan kekurangan dari big data dimulai dari kelebihannya terlebih dahulu:
⦁ Dapat digunakan untuk menganalisa tren pasar.
⦁ Dapat mengetahui kegagalan secara real time.
⦁ Dapat mendeteksi sebuah anomali dalam struktur bisnis.
⦁ Penggunaannya menghemat biaya dan waktu.

Berikut kekurangan dari big data.
⦁ Banyak pelanggan dari sistem big data yang khawatir akan keamanan data pribadi mereka yang mungkin saja dapat terganggu karena pengumpulan informasi sistem big data.
⦁ Big data memerlukan infrastruktur dan tenaga ahli karena apabila seorang pemilik bisnis ingin dapat mengolah dan memaksimalkan big data, maka mereka perlu berinvestasi untuk menyediakan infrastruktur teknologi informasi yang mumpuni akan hal tersebut.

Baca juga : Belajar Data Science Gratis di DQLab UMN

5. Pelajari Lebih Banyak Materi Seputar Big Data Bersama DQLab UMN

Seperti manfaatnya, materi akan big data tidak berhenti sampai pada artikel ini, masih terdapat banyak sekali materi mengenai big data yang dapat kalian pelajari atau bahkan kuasai.

Kalian dapat melakukan pembelajaran tersebut bersama dengan DQLab, hanya dengan sign up di DQLab.id, kalian sudah bisa mengerjakan module ‘Introduction Data Science with Python and R’ untuk dijadikan materi awal kalian di DQLab. Ayo, jadilah ahli big data dan mulai perjalanan kalian bersama DQLab.id! (red)

Komentar Anda

comments