Palapanews.com- Pasar Lingkungan yang berlokasi di kawasan Perumahan Grand Duta, Kelurahan Gebang Raya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang mengalami kerusakan konstruksi dibagian lantai dasar.
Pasar Lingkungan yang memiliki luas 5.795 meter persegi tersebut dibangun oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan pada tahun 2017 lalu menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Tangerang sebesar Rp 5 miliar. Namun, saat ini kondisi lantai sudah mengalami kerusakan yang cukup parah yakni keramik menggelembung dan terangkat.
Nardi, salah satu warga sekitar mengatakan, kerusakan lantai dari Pasar Lingkungan ini sudah cukup lama, tapi hingga saat ini belum ada perbaikan dari pengelola atau Pemerintah Kota Tangerang.
“Keramik yang menggelembung tentunya sangat membahayakan bagi warga,” imbuhnya.
Pria yang sedang berolahraga ini menambahkan, pembangunan pasar ini kan baru, tapi kenapa kondisinya sudah memprihatinkan. “Kondisinya sudah tidak bagus, dan harus segera diperbaiki oleh Pemerintah Kota Tangerang,” katanya, Minggu, 19 Desember 2021.
Sementara itu, Pengamat Politik dan Pemerintahan Indonesia, Hasanudin BJ menyampaikan, sebenarnya penempatan atau pembangunan Pasar Lingkungan di kawasan itu tidak tepat. Sebab, kawasan tersebut merupakan daerah rawan banjir yang setiap saat bisa terjadi.
“Disinilah kurangnya perencanaan dari Pemerintah Kota Tangerang dalam hal pembangunan. Sebab, kondisi tanah di kawasan itu sangat berbeda, sehingga tidak layak untuk dibangun Pasar Lingkungan,” tegas Hasanudin BJ.
Selain tidak tepat untuk pembangunan Pasar Lingkungan, Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kota Tangerang tidak menyerahkan aset pasar lingkungan ke PD. Pasar Kota Tangerang. Seharusnya, setelah pasar itu selesai dibangun langsung dibuatkan nota penyerahan aset.
“Jika langsung diserahkan, ketika ada kerusakan bisa langsung diperbaiki oleh PD. Pasar Kota Tangerang karena PD. Pasar memiliki kewenangan untuk mengelola pasar,” tegas pria yang akrab disapa BJ seraya menambahkan, kedepannya, Pemerintah Kota Tangerang harus teliti dalam perencanaan pembangunan demi pembangunan Kota Tangerang yang baik dalam melayani masyarakat.
“Perencanaan itu harus matang, dan harus diisi oleh SDM-SDM yang berkualitas. Jangan sampai pembangunan yang menggunakan uang rakyat ini menjadi sia-sia,” jelasnya.(ydh)
