Pasar Induk Tanah Tinggi Support PPKM Level 4

Palapanews.com- Pasar Induk Tanah Tinggi (PITT) dan Pasar Paskomnas siap mendukung Presiden Joko Widodo dalam menjalankan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 di lingkungan pasar.

Para pedagang pasar juga siap melaksanakan penegakan protokol kesehatan dalam rangka memerangi penyebaran Covid 19, khususnya di Tangerang.

Direktur Operasional Pasar Induk Tanah Tinggi (PITT) dan Pasar Paskomnas, Agus Hermawan menyatakan, sebenarnya, bahkan sebelum presiden mengeluarkan kebijakan perpanjangan PPKM level 4, pihaknya terus menegakkan protokol kesehatan(prokes) dan pencegahan Covid-19 di area pasar.

“Selama ini semua pelaku usaha maupun pengelola pasar harus menjalankan dan menegakkan prokes secara benar dan kami selaku pengelola harus bersikap tegas dalam menegakkan dan menjalankan aturan tersebut,” kata Agus, Selasa, 27 Juli 2021.

Dikatakan Agus, pihak pengelola pasar yang terletak di Jalan Jendral Sudirman, Kota Tangerang tersebut selalu melakukan sterilisasi kawasan serta lingkungan di sekitar pasar. Selain itu, tambah Agus, pihaknya juga berkomitmen bahwa setiap pedagang, petugas pengelola dan pengunjung yang akan memasuki area Pasar Induk Tanah Tinggi dan Paskomnas wajib memakai masker.

“Semua wajib pakai masker. Semua pedagang makanan/minuman, juru masak dan karyawan/karyawatinya wajib pakai masker (terutama yang sedang mengantar makanan/minuman),” ujarnya.

Ia menerangkan, pihaknya selalu melakukan sosialisasi penegakkan Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19 secara terus menerus. “Setiap hari kami mengumumkan melalui pengeras suara secara rutin dan berkeliling menggunakan pengeras suara portabel di lingkungan pasar,” cetusnya.

Oski, pedagang sayur di Pasar Induk Tanah Tinggi mendukung penuh usaha pengelola dalam menerapkan aturan prokes. “Hampir setiap hari kami diingatkan untuk menggunakan masker dan tidak berkerumun,” katanya.

Hal yang sama juga dikatakan oleh Tomi Kaban, jika pengelola Pasar Induk Tanah Tinggi selalu meminta para pedagang untuk mematuhi prokes dan mensosialisasikan bahaya virus Corona.

“Para pedagang juga dihimbau untuk tidak menimbulkan kerumunan dan selalu menjaga protokol kesehatan,” jelas pria yang berdagang buah.(ydh)

Komentar Anda

comments