Obat Maag Harus Diminum Sebelum Makan, Ini Alasannya

Palapanews.com- Bila kebanyakan obat harus diminum setelah Anda makan, obat maag justru harus diminum sebelum Anda makan. Menurut para ahli dan tenaga kesehatan, minum obat maag sambil makan atau sesudahnya justru mubazir dan tidak memberikan efek apa pun bagi sistem pencernaan Anda. Mengapa bisa begitu, ya? Langsung simak alasan mengapa minum obat maag harus sebelum makan di bawah ini.

Berbagai kondisi yang bisa diatasi dengan minum obat maag jenis antasida

Obat maag, yang dikenal dalam ranah medis sebagai antasida, sebenarnya adalah obat yang berguna untuk menetralkan asam lambung. Jadi kegunaannya pun bermacam-macam. Pasalnya, maag sendiri bukanlah nama penyakit, melainkan serangkaian gejala yang menandakan gangguan pencernaan.

Inilah beberapa contoh kondisi yang bisa dibantu dengan minum obat maag.

  • Refluks asam lambung. Gejalanya antara lain sakit perut, mual, mulut asam atau pahit, batuk kering, dan sakit ketika menelan.
  • Kerongkongan panas atau nyeri (heartburn). Biasanya karena asam lambung naik ke kerongkongan.
  • Perut begah dan kembung.

Obat maag biasanya tersedia dalam bentuk cair atau tablet kunyah. Pasalnya, obat ini harus sudah dicerna dengan baik ketika masuk ke lambung. Maka, kalau Anda membeli atau diresepkan obat maag tablet, sebaiknya kunyah dulu sampai benar-benar lumat di mulut Anda baru ditelan.

Kapan waktu terbaik untuk minum obat maag?

Obat maag jenisĀ antasida harus diminum sebelum makan, kecuali dokter dan apoteker Anda menyarankan sebaliknya. Menurut seorang pakar penyakit dalam dari University of Southern California, dr. John C. Lipham, Anda sebaiknya minum obat maag 30 menit sebelum makan.

Akan tetapi, untuk efek terbaik bagi lambung dan sistem pencernaan Anda, usahakan untuk minum obat sejam sebelum makan. Apalagi kalau Anda sudah merasakan gejala-gejala seperti sakit perut, kerongkongan panas, dan mual.

Kenapa obat maag harus diminum sebelum makan?

Menurut sebuah penelitian dalam The American Journal of Gastroenterology pada tahun 2014, hanya sepertiga pengguna obat maag yang minum obat ini sesuai aturan yang benar. Kebanyakan orang justru minum obat maag sesudah makan. Padahal, minum obat maag setelah makan tidak ada efeknya bagi sistem pencernaan Anda.

Lebih lanjut, penelitian tersebut juga membuktikan bahwa obat maag baru akan bekerja secara efektif pada 71 persen peserta penelitian yang minum obat ini dengan benar. Sedangkan peserta yang tidak minum obat sesuai aturan masih merasakan gejala-gejala gangguan pencernaan yang dialami sebelumnya.

Obat maag bekerja dengan cara menetralkan asam lambung (enzim) yang baru akan diproduksi lebih banyak ketika lambung mencerna makanan Anda. Maka, supaya bisa bekerja dengan baik, obat ini harus sudah harus diserap dalam lambung untuk menetralkan asam yang nanti diproduksi saat Anda makan.

Baca Juga: 7 Penyebab Anda Cepat Lapar, Ini Solusinya

Kalau Anda minum obat ini sesudah makan, asam di lambung Anda sudah terlanjur diproduksi berlebihan dan akhirnya naik ke kerongkongan. Padahal obat ini butuh waktu dulu agar bisa diserap tubuh dan menetralkan asam di lambung. Maka, sudah terlambat jikaĀ Anda baru minum obat maag setelah makan atau munculnya gejala.

Hellosehat

Komentar Anda

comments