Pemkab Serang akan Bangun 20 Ponpes Salafi di Tahun 2021

Palapanews.com – Pemerintah Kabupaten Serang untuk tahun 2021 mengalokasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 4 miliar, untuk pembangunan 20 pondok pesantren (ponpes) salafi tersebar di 29 kecamatan.

Dijelaskan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, salah satu program keagamaan yakni bantuan untuk ponpes salafi lebih kepada bentuk fisik yang sudah berjalan sejak tahun 2017. Meski menganggarkan tidak banyak, namun setiap tahunnya dianggarkan.

“Ada 20 ponpes salafi untuk tahun 2021, setiap ponpes mendapatkan Rp 200 juta dan sudah ada calon penerima hibah bangunan itu,” kata Tatu di Serang, Jum’at (18/12/2020).

Untuk bantuan hibah bangunan itu disalurkan dan dibangun oleh Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Tata Bangunan (DPKPTB) Kabupaten Serang dan dipihak ketigakan. Jadi, pihak ponpes hanya menerima bangunan.

“Nanti dari dinas perkim datang ke masing-masing ponpes menanyakan bangunannya mau dipakai untuk bangunan apa, tergantung kebutuhan mau itu dibangun untuk kobong atau ruangan untuk pengajian atau majelis. Jadi anggaran segitu Rp 200 juta disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing ponpes,” jelas Tatu lagi.

Bupati perempuan pertama di Kabupaten Serang ini berharap, kedepan untuk setiap tahunnya bantuan hibah bangunan untuk ponpes salafi bisa mencapai 30 atau 50 bahkan sampai mendekati jumlah ponpes salafi yang ada di Kabupaten Serang.

“Kondisi ponpes salafi harus di intervensi pemda dan provinsi, kalau bicara pendidikan agama tentunya sarana prasarana harus kita siapkan supaya masyarakat dan anak-anak bisa belajar dengan nyaman,” tegasnya.

Baca juga : Libur Nataru, Jasa Sewa Mobil di Tangsel Laris Manis

Diketahui untuk bantuan bantuan hibah bangunan tersebut proses pengajuannya tidak secara manual namun dilakukan secara online melalui website serangopen.serangkab.

Febrianto, Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kabag Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Serang, menambahkan, untuk bantuan ponpes salafi tahun 2021 pihaknya selektif sesuai dengan misi program Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah akan meningkatkan sarana keagamaan.

“Insya Allah sekitar 300 ponpes dari total yang sudah ada yang belum kita bantu. Tahun 2021 yang hibah bangunan Rp 200 juta dari perkim sebanyak 20. Sedangkan yang dari Bagian Kesra sekitar 70 ponpes mendapatkan bantuan stimulan,” jelas dia.

Menurut Febrianto, bantuan stimulan setiap tahun itu dalam bentuk uang dengan jumlahnya variatif dimana setiap ponpes salafi mencapai Rp 15 sampai Rp 20 juta. “Ini Bantuan stimulan, tapi ponpes yang mendapatkan bantuan hibah bangunan dari Perkim tidak akan mendapatkan bantuan stimulan ini,” terang Febrianto.(rls/bd)

Komentar Anda

comments