Taiwan Expo 2020 Online di Indonesia Siap Dimulai

Palapanews.com – Taiwan Expo 2020 Online di Indonesia ditayangkan Rabu (14/10/2020), setelah Taiwan Expo 2020 Online di Vietnam menetapkan tonggak baru dalam pameran online pada minggu lalu.

Taiwan Expo diselenggarakan oleh Bureau of Foreign Trade (BOFT) dan Taiwan External Trade Development Council (TAITRA). Pameran tersebut menjawab rencana pembangunan Pemerintah Indonesia untuk mengembangkan 100 kota pintar (Smart City), membangun poros samudra dan melengkapi Industri 4.0 dan industry perdagangan, industri kesehatan, industry e-commerce, lifestyle, halal Taiwan, pariwisata dan budaya sebagai enam tema utama dalam pameran ini.

Dengan total 132 peserta pameran dan lebih dari 300 buyer yang melakukan Online face-to-face dengan perusahaan Taiwan, bertujuan untuk meningkatkan peluang bisnis industri dan pasar permintaan domestik yang besar di Indonesia.

Grand Opening Pameran Taiwan Expo 2020 Online di Indonesia menghadirkan pembicara dari Taiwan dan Indonesia untuk membahas praktik transformasi digital dan peluang bisnis yang dihadapi perusahaan di era pasca-epidemi.

Pembicara yang berpartisipasi dalam dialog tersebut adalah Chairman of Taiwan External Trade Development Council (TAITRA) – James Huang, Gubernur Jawa Barat – Ridwan Kamil, Pendiri EZTABLE – Alex Chen, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha TIK Nasional (APTIKNAS) – Soegiharto Santoso dan pembicara lainnya.

Baca juga: ACE Aeon BSD Sediakan Aneka Kebutuhan Antisipasi Covid-19

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyampaikan bahwa perdagangan antara Jawa Barat dan Taiwan mengalami peningkatan sekitar 8,8 persen, pasca kunjungan kerja yang dilakukannya ke Negeri Formosa pada bulan Oktober 2019.

Setelah kunjungan kerja tersebut, kata Dia, Jawa Barat menerima respon dari beberapa perusahaan Taiwan yang ingin menjalankan bisnisnya di Indonesia. Pada bulan Juli lalu, lanjutnyaa, Meiloon Technology bahkan merelokasi perusahaan mereka dari Tiongkok ke Subang, Jawa Barat.

“Investasi terbesar Taiwan akan datang dari Industri Petrokimia karena mereka telah menyetujui investasi jangka panjang di Indramayu, Jawa Barat. Proyek yang sangat ambisius senilai 22 miliar USD, dimana investasi tahap pertama sekitar 8 miliar sudah berjalan,” ujar Ridwan Kamil.

Lebih lanjut, Ridwan Kamil mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat saat ini tengah merancang 10 (sepuluh) kota baru yang akan disebut sebagai Rebana Metropolitan.
“Lahannya sangat strategis, masih terjangkau dan biaya tenaga kerja juga berada di zona terendah dalam hal gaji. Saya mendorong Anda untuk mengikuti jejak Meiloon Technology,” imbuh Ridwan Kamil.

Taiwan Expo 2020 merupakan mahakarya transformasi digital dari TAITRA. Melalui teknologi digital, TAITRA dapat membuat layanan marketing berbasis cloud. Selain mengurangi waktu, biaya dan pengeluaran perusahaan untuk perjalanan pameran, itu juga mengurangi pengeluaran dalam promosi penjualan.

Kesulitan dari situasi ini telah menguntungkan lebih banyak usaha kecil dan menengah Taiwan. Dalam situasi Covid-19 yang parah saat ini, mereka dapat terus melayani keperluan bisnis dalam negeri. (rls/bd)

 

Komentar Anda

comments