Palapanews.com- Partai Gelora Tangsel sebagai pendatang baru, turut meramaikan dukungan ke bakal calon (Bacalon) Walikota dan Wakil Walikota di Pilkada Tangsel.
Awalnya Gelora Tangsel memberikan dukungan ke putri Wakil Presiden Indonesia, Siti Nur Azizah yang berpasangan dengan Ruhamaben di Pilkada Tangsel. Namun, Gelora justru memberikan dukungannya kepada petahana Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan.
Ketua DPD Partai Gelora Tangsel, Fikri Hamadi, mengatakan alasan pihaknya mendukung Benyamin-Pilar Saga.
“Seperti informasi awal dari tim SNA (Siti Nur Azizah) juga seperti Gerindra, kemungkinan PDIP akan gabung, artinya kita membaca jika koalisinya bagus,” terang Fikri saat dikonfirmasi, Jumat (21/8/2020).
Janji SNA akan mendapatkan koalisi partai politik yang bagus di Pilkada Tangsel, membuat Gelora terus intens melakukan komunikasi.
“Kita sebenarnya dengan semua calon membuka komunikasi politik. Kalaupun memang kemarin itu komunikasinya dengan SNA. Memang agak intens awal-awal ya dengan SNA,” ujarnya.
“Tapi ternyata calon yang lain juga membuka ruang untuk kita ini. Yasudah kita jajaki, artinya dinamikalah,” tambah Fikri.
Masih kata Fikri, Azizah yang sempat mendatangi kantor pusat Partai Gelora juga menyebutkan jika itu hanya silahturahmi politik bukan soal dukungan.
“Jadi gini, waktu SNA datang ke Patra (Kantor Gelora) itu kan enggak ada surat. Itu silaturahim politik judulnya, karena kan waktu itu kita belum selesai SK Kemenkumham gitu kan. Kalau bikin surat resmi itu kan ya kalau SK-nya belum keluar kan,” ungkapnya.
Gelora yang sudah menyatakan dukungan ke Ben-Pilar, juga yakin Ben-Pilar akan memenangkan Pilkada Tangsel karena elektabilitasnya paling tinggi dibandingkan pasangan bacalon lain.
“Pilihan kita jatuh ke Pak Ben sama Pilar ya karena secara itu sudah melalui analisa teman-teman di Gelora, melihat perkembangan politik di Tangsel, begitu sih. Ya kita tidak bisa pungkiri, elektabilitas mereka yang paling tinggi Benyamin-Pilar. Kita tidak bisa pungkiri entah itu hasil surveinya di kubu SNA maupun di kubu Pak Muhamad maupun di kubu Pak Benyamin, ya Pak Benyamin-Pilar yang paling tinggi,” tandasnya. (nad)
