Palapanews.com- Muhamad resmi mengundurkan diri sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu, 5 Agustus 2020.
Muhamad juga mengembalikan kendaraan dinas yang digunakan dirinya sebagai Sekda Tangsel. Dia juga mengembalikan sejumlah barang kepada Pemkot Tangsel, di antaranya kendaraan dinas Mobil Kijang keluaran tahun 2018, Camry keluaran tahun 2009, dan Mobil Serena yang digunakan sang istri sebagai anggota PKK. Kemudian, mobil CRV yang kerap dijadikannya sebagai kendaraan dinas serta satu unit sepeda motor Nmax.
Muhamad menjelaskan, sebagai Sekda dirinya sudah mengirim surat kepada Walikota. Dirinya dipastikan mundur dari jabatan Sekda. Sedangkan sebagai ASN dirinya mengirimkan surat kepada BKN dan sudah dilakukan per Selasa (4/8).
Muhamad menyampaikan Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany sudah lapang melepaskannya. Dengan begitu dirinya bisa fokus untuk melakukan sosialisasi bahwa dirinya akan maju pada pencalonan Walikota Tangsel di Pilkada 2020.
Selama ini, statusnya sebagai ASN selalu disangkut pautkan dengan pencalonannya. Apalagi Muhamad telah resmi diusung oleh Partai Gerindra untuk maju dalam Pilkada 2020.
”Jadi, nanti kalau memang ada kegiatan sosialisasi, tidak ada lagi masalah,” ujarnya.
Sebagai salah satu pejabat di Kota Tangsel, Muhamad menyampaikan permohonan maafnya. Terutama, ketika dirinya mungkin saja melakukan kesalahan tanpa sadar. Jika memang ada kesalahan, dia menerima kritik dengan lapang dada dan menerima masukan yang mampu meningkatkan kualitas pekerjaan.
Sementara itu, Plt Kabag Perlengkapan Wawang Kusdaya menjelaskan, seluruh aset yang diberikan kepada Muhamad dikembalikan. “Jadi mekanismenya karena dirinya mundur dari jabatan Sekda,” katanya.(ydh)
