Palapanews.com- Program Tebar Hewan Kurban (THK) Dompet Dhuafa kembali bergulir. Tahun ini, program tersebut menargetkan menebar 30.000 ekor domba atau kambig dan 1.000 ekor sapi untuk dalam dan luar negeri.
Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa, Imam Rulyawan mengatakan dimasa pandemi Covid-19 ini DD berupaya memudahkan pekurban dengan menyediakan sistem digital. Jadi, para donatur atau pekurban bisa memanfaatkan kanal-kanal penjualan online melalui berbagai market place, seperti bukalapak, tokopedia, shopee, Tani Hub dan lainnya.
“Dompet Dhuafa buka seluasnya. Untuk pembelian langsung melalui konter-konter THK di berbagai pusat pertokoan, masih tetap kami adakan dan disesuaikan dengan protokol kesehatan yang terstandarisasi sesuai anjuran pemerintah,” katanya dalam siaran persnya.
Selain memudahkan para donatur atau pekurban, program ini juga sebagai upaya mensejahterakan peternak hingga meratakan daging baik domba maupun sapi kepada masyarakat yang khususnya terdampak Corona. THK DD melibatkan 15 kelompok ternak dengan target 30.000 ekor domba atau kambing dan 1.000 ekor sapi.
“Program THK juga bergulir melalui pendekatan pemberdayaan peternak lokal yang mandiri dan telah melewati tahapan seleksi dan pendampingan oleh tim program Dompet Dhuafa. Mengingat program tersebut merupakan perwujudan dari model bisnis sosial yang turut mengangkat perekonomian peternak lokal binaan yang dulunya terbatas akan modal dan sasaran pasarnya,” tandasnya.
Sementara itu, untuk menjamin kesehatan hewan kurban, hewan kurban Dompet Dhuafa yang berada di 15 titik sentra ternak di Indonesia akan diperiksa secara ketat melalui tim Quality Control. Karena Dompet Dhuafa memastikan bobot hewan-hewan kurban dari para peternak mitra sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Di mana untuk kambing jantan standar adalah 23-28 Kg, sementara untuk kambing jantan medium 29-34 Kg dan kambing jantan premiun dengan bobot lebih 35 Kg. Kemudian untuk sapi, bobotnya adalah 250-300 Kg.
“Langkah tersebut guna memastikan kualitas hewan-kurban yang akan disembelih sesuai dengan kriteria, yaitu hewan kurban sehat, tidak cacat dan bobot sesuai ketentuan,” tutup Zainal Abidin Sidik, Ketua THK Dompet Dhuafa. (red)
