Palapanews.com- Polres Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Polsek Pondok Aren mengamankan lima pria tampan sebagai pelaku sindikat polisi gadungan yang tergabung dalam beberapa kelompok.
“Tugasnya jelas di beberapa wilayah, dengan dalih petugas kepolisian untuk mendapatkan sasaran masyarakat. Melakukan ancaman hingga pemerasan, mengambil harta benda untuk kepentingan pribadi,” ujar Kapolres Tangsel AKBP Iman Setiawan di Polres Tangsel, Rabu (27/5/2020).
Kelima pelaku yakni, Doy, Ori, Azel, Bryan dan Jos bukanlah anggota Polri. Bahkan, sarana prasara seperti senjata, mobil hingga atribut bukan milik kepolisian. Hal tersebut diketahui saat Unit Reskrim Polsek Pondok Aren memimpin patroli pada malam takbiran Sabtu (24/5/2020) pukul 03.00 WIB.
“Jadi ada informasi mobil dinas polisi, dengan plat 1512 01 yang memiliki rotator dan mengambil masyarakat di wilayah Graha Raya. Mereka melakukan perlawanan dan mengaku anggota polisi serta mengancam menggunakan air softgun. Melihat perilaku tersebut, maka langsung dilakukan penangkapan oleh unit Reskrim Polsek Pondok Aren,” ungkapnya.
Menurut Iman, kelima pelaku dengan profesi pengangguran tersebut memiliki motif mengambil keuntungan dengan menjadi anggota kepolisian di wilayah Jakarta dan Tangerang Selatan.
“Diketahui sindikat tersebut telah dilakukan di beberapa wilayah di Jakarta, Jaksel 3 kali dan Tangsel 2 kali. Kemudian kelima remaja disangkakan Pasal 368 KUHP dengan ancaman hukuman 9 tahun dan masih dilakukan pendalalaman,” pungkasnya.
Pihaknya juga meminta informasi kepada masyarakat yang pernah menjadi korban diperas dan diharapkan segera melapor untuk ditindaklanjuti. (nad)
