Palapanews.com- Pemerintah Indonesia melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 kembali memperbarui data COVID-19. Per Selasa (26/5/2020), ada sebanyak 235 orang sehingga totalnya menjadi 5.877.
Sedangkan terkonfirmasi positif menjadi 23.165 setelah ada penambahan 415 orang dan kasus meninggal menjadi 1.418 dengan penambahan 27 orang.
āSembuh (bertambah) 235 orang sehingga total 5.877 orang,” ungkap Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto dalam keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Selasa (26/5/2020).
Kemudian untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang masih dipantau ada sebanyak 65.748 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang masih diawasi ada 12.022 orang. Data tersebut diambil dari 34 provinsi dan 406 kabupaten/kota di Tanah Air.
Berdasarkan data yang diterima Gugus Tugas, untuk sebaran kasus sembuh dari 34 Provinsi di Tanah Air, DKI Jakarta tertinggi yakni 1.668, Jawa Timur sebanyak 506, kemudian Jawa Barat 505, Sulawesi Selatan 499, Bali 295, dan wilayah lain di Indonesia sehingga total mencapai 5.877 orang.
Kriteria pasien sembuh yang diakumulasikan tersebut adalah berdasarkan hasil uji laboratorium selama dua kali dan ketika pasien tidak ada lagi keluhan klinis.
Adapun akumulasi data kasus tersebut diambil dari hasil uji pemeriksaan spesimen sebanyak 264.098 yang dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 87 laboratorium, Test Cepat Melokuler (TCM) di 42 laboratorium dan Laboratorium jejaring (RT-PCR dan TCM) di 152 lab. Secara keseluruhan, 188.302 orang telah diperiksa dan hasilnya 23.165 positif dan 165.137 negatif. (red)