Palapanews.com – Kerupuk Awan 988 Palembang merupakan produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang sudah melek digital untuk pemasaranya. Salah satu camilan khas kota mpek-mpek (Palembang) ini merupakan makanan pendamping saat bersantap,
Dengan promosi lewat media digital (media sosial) dan toko online (website), Kini penjualan Awan Kerupuk 988 meningkat drastis. Pemilik Awan Kerupuk 988 Palembang, Kurniawan menjelaskan, setelah pemasaran melalui digital alhasil penjualan Awan Kerupuk 988 cukup fantastis.
Berawal tidak memiliki pemasaran melalui digital di tahun pertama sangat sulit dan setelah memiliki konsep di tahun ke-2 kerupuknya sudah mulai dikenal masyarakat di seluruh Indonesia dan kini sudah memiliki banyak reseller.
“Saya dikenal orang yang menganggap rajin memposting nggak tipuan itu asli pasalnya ada bukti resi pengirimannya, ada bukti barang pengirimannya serta testimoni dari pelanggan puas banget, bahkan reseller saya di Aceh dan di Banda Aceh sampai saat ini telah memiliki 500 reseller di Indonesia dari Aceh hingga Papua, ”ujar Kurniawan, Kamis (12/3/2020).
Ia menambahkan, Kalau yang lebih favorit di Indonesia adalah kerupuk keriting, kerupuk sanggul kerupuk kancing super, kerupuk mawar dan Awan Kerupuk 988 memiiliki 23-30 jenis kerupuk. Harga Awan Kerupuk 988 mulai Rp. 40.000- 43.000 rupiah perkilogram dan penjualan sudah menembus pasar luar negeri seperti Taiwan, Singapura, Inggris, Belanda, Cina.
“Selain itu kami juga menggandeng pelaku UMKM kerupuk di Palembang dengan tujuan membantu program pemerintah yaitu bekerjasama dengan para pelaku UMK,” tambah Kurniawan.
Diakui dia, pada umumnya reseller berasal dari Ibu rumah tangga, karyawan, mahasiswa, tentara, polisi, PNS dan sebagainya. Omset penjualan hingga Rp 100 juta rupiah perbulan dari para reseler tersebut.
“Nanti di awal tahun apabila para reseller mencapai target minimal penjualan 100 juta rupiah dalam 1 bulan, maka akan mendapatkan tur gratis ke Bali sebagai apresiasi kepada mereka, dalam waktu dekat juga kami akan membuka cabang di Tangerang untuk mensuplai kerupuk khususnya market di Banten,” beber Kurniawan. (ab/bd)
