UN Akan Dihapus, Dindik Tangsel Fasilitasi Kisi-Kisi Soal

Palapanews.com- Dihapusnya Ujian Nasional (UN) pada tahun 2021 merupakan salah satu sistem yang diganti dengan Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter dalam program kebijakan baru, yakni Merdeka Belajar.

Program kebijakan baru yang digagas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim diketahui karena keinginannya menciptakan suasana belajar yang bahagia tanpa dibebani dengan pencapaian skor atau nilai tertentu. Serta membentuk siswa yang kompeten, cerdas untuk SDM bangsa, dan berbudi luhur.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Tangsel, Taryono mengatakan, tahun ini adalah UN terakhir dan USBN pun diganti dan sepenuhnya diserahkan kepada pihak sekolah.

“Kami telah mensosialisasikan dan mengumpulkan para guru dalam rangka memfasilitasi untuk membuat kisi-kisi soal. Namun kewenangan tetap ada di sekolah masing-masing,” jelas Taryono, Senin (13/3/2020).

Dihapuskannya UN, membuat siswa dan guru selama ini menjadi tidak merdeka, karena semua perhatian fokus ke UN.

“Padahal yang namanya pendidikan, semua hal dapat dijangkau, bagaimana belajar itu sesuai minat dan passion para siswa. Mengukur kemampuan siswa juga bukan dari UN dan kita di daerah siap mendukung dan melaksanakan,” tegasnya.

Taryono melanjutkan, tentu, setiap anak memiliki bakat dan kecerdasannya dalam bidang masing-masing. Sehingga akan terbentuk para pelajar yang siap kerja dan kompeten, serta berbudi luhur di lingkungan masyarakat. (nad)

Komentar Anda

comments