Palapanews.com- Pascabanjir yang melanda di beberapa titik di Kota Tangerang, membuat berbagai penyakit bermunculan. Salah satunya virus dari kencing tikus dan kecoa mulai menghantui rumah korban terdampak banjir.
Kadiv Penanggulangan Bencana PMI Kota Tangerang, Tendi Yuliatno mengatakan, guna menanggulangi menyebarnya virus berbahaya tersebut di tiap rumah korban terdampak, pihaknya melakukan penyemprotan disinfektan guna sterilisasi rumah akibat dampak banjir di wilayah Nambo dan Pondok Arum, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang.
“Karena mulai banyak virus dan bakteri seperti kencing tikus, kecoa dan yang lainnya. Targetnya memang di rumah-rumah, dan saluran drainase. Di sini fungsinya dari penyemprotan ini mengurangi perkembangan dari bakteri kuman yang bisa berkembang pada saat setelah pascabencana,” ujarnya, Jumat, 10 Desember 2020.
Tendi menjelaskan, penyemprotan tersebut merupakan tindakan awal dan tidak menutup kemungkinan akan menyebar ke seluruh lokasi yang terdampak banjir di wilayah lain. Ia menambahkan, bagi warga yang ingin rumah atau kawasan tempat tinggalnya dilakukan tindakan penyemprotan disinfektan bisa mengajukan permintaan.
“Kami tetap akan menyisir dan memetakan titik-titik yang rentan penyebaran virus dan bakteri pascabanjir. Ini tahap awal, nanti ada kelanjutan lagi setelah spray yang dilaksanakan. Mudah-mudahan bisa dijalankan di kecamatan-kecamatan yang lainnya,” jelasnya.(rik)