Palapanews.com- Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangsel, Taryono menyangkal terendamnya kabel jaringan atau Local Area Network (LAN) akibat banjir yang terjadi di SMP Negeri 22 Tangsel, Jalan Nurul Ikhlas Gang Poris, Lengkong Karya, Serpong Utara.
Menurutnya, di SMPN 22 Tangsel ada air sampai tinggi 25 cm. Namun, sejak hari Kamis lalu sudah dibersihkan dan hari ini sudah masuk hari pertama belajar semester genap.
“Gak masalah. Listrik gak kendala. Saya sudah cek barusan kabel LAN itu kan portable, jika mau dipakai baru dipasang. Saat libur dalam kondisi dicabut. Tidak sampai ke komputer,” ungkapnya kepada Palapanews.
Sebelumnya, Kepala SMPN 22 Tangsel, Yantho menjelaskan banjir di hari pertama, Rabu (1/1/2020) lalu, setinggi 1 meter hingga merendam seluruh peralatan sekolah.
“Kita bayangkan bagaimana air beserta lumpur masuk kelas dan Lab komputer. Dan yang jadi masalah sekarang bagaimana persiapan UNBK itu harus segera kita lakukan. Sementara LAN yang sudah kita buat di 2 Lab sudah rusak semua. Sudah tidak bisa dipakai,” jelasnya.
Baca: Jaringan LAN Rusak Terendam Banjir, Persiapan UNBK SMPN 22 Tangsel Terganggu
Adapun persiapan UNBK yang akan dilaksanakan di bulan Ferbruari yakni simulasi UNBK. Sedangkan, untuk pelaksanaan UNBK sendiri akan berlangsung pada April mendatang.
Maka dari itu, Yantho berharap, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Tangsel maupun dinas lainnya bisa membantu.
“Mudah-mudahan Dinas terkait dan seluruh OPD bisa membantu keadaan SMPN 22 Tangsel,” imbuhnya.
Menurutnya, pihak Dindikbud telah meminta dirinya mendata barang apa saja yang mengalami kerusakan.
“Kemarin sudah direspon dan kita mendata akibat banjir itu apa saja dan barang tidak bisa terpakai apa saja. Agar kita bisa melaksanakan UNBK,” papar Yantho. (nad)
