Palapanews.com- Warga RT 014/RW 003 Kelurahan Keranggan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mulai mengungsi dari kediaman mereka. Pasalnya, sejumlah rumah milik warga di kawasan itu rawan longsor dan ambruk akibat pergeseran tanah.
Hadijah (32), salah seorang warga RT 014/RW 003 Kelurahan Kranggan mengatakan sudah mengevakuasi perabotan rumahnya ke tempat lebih aman saat musim hujan mulai datang. Ia mengaku takut sewaktu-waktu tanah longsor dan rumah miliknya ambruk.
“Takut aja kalau tiba-tiba ambruk lagi atau longsor, enggak tenang kalau tidur. Soalnya masih ditempatin tidur, anaknya saya enggak betah tidur di rumah adik saya. Makanya sebagian barang-barang sudah saya evakuasi ke rumah adik. Apalagi udah musim hujan, takutnya tanahnya geser,” ungkapnya.
Meski demikian, dirinya mengaku belum mendapat bantuan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel. Sementara tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangsel sudah memasang spanduk himbauan kalau daerah tersebut rawan longsor.
Diberitakan, Lingkungan RT 014/RW 003 Kelurahan Keranggan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) rawan longsor. Saat ini, tanah dan sejumlah rumah di kawasan tersebut mengalami retak-retak parah.
Salah seorang warga, Hadijah (32) mengatakan rumah miliknya sempat mengalami retakan kecil. Namun, karena diperparah dengan kemarau panjang membuat retaknya semakinnya membesar.
“Waktu itu temboknya gelembung terus sekarang retak. Dulu sih retaknya cuman kecil doang, sekarang makin parah. Keramik di rumah sampe naik pecah-pecah, terus ada satu kamar temboknya misah (retak) kaya mau roboh,” tuturnya, Minggu (24/11/2019). (nad)
