Palapanews.com- Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie akan menjadikan Seni dan Budaya sebagai sarana untuk membangun karakter para penerus bangsa. Langkah itu ia pilih lantaran menurutnya dengan seni dan budaya, manusia dapat menyelaraskan antara pikiran dan hati.
“Ini yang saya tawarkan untuk lima tahun ke depan dalam membangun sumber daya manusia di Kota Tangsel,” jelas Benyamin saat memberikan sambutan pada kegiatan Penguatan Pendidikan Karakter Seni Budaya di Gedung Graha Widya Bhakti, Muncul, Setu, Tangsel, Selasa (6/8/2019).
Bang Ben -sapaan Benyamin Davnie- mengatakan untuk membangun karakter anak, tak harus dengan pendidikan formal saja. “Karakter ini dibentuk tentu bukan karena mata pelajaran khusus, tetapi memang melalui sebuah pendekatan-pendekatan yang lebih mampu menyentuh kepada hati nuraninya,” terangnya.
Menurutnya, seni dan budaya dapat menghaluskan jiwa manusia. “Orang yang berbudaya itu, dia mengerti jiwa dan raganya harus diperlakukan seperti apa,” imbuhnya.
Untuk merealisasikan itu, ia ingin memasukan seni dan budaya menjadi muatan lokal di setiap sekolah. Hal akan menjadi sarana pembentukan karakter bagi anak-anak di tingkat sekolah.
Ia menjelaskan bahwa langkah akan dapat mengantisipasi adanya degradasi moral. “Soal sopan santun, bagaimana karakter sopan santun kita bangun melalui seni budaya,” katanya.
“Saya berharap bahwa anak-anak kita ke depan selain cerdas mereka juga berbudaya, budaya indonesia, budaya Islam,” terangnya.
Sehingga para penerus bangsa ini, lanjutnya, dapat memilah hal yang baik dan buruk. “Bukan karena kecerdasannya, tapi karena keluhuran hatinya,” pungkasnya. (hms)