Palapanews.com- Sebanyak 54 Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Kabupaten Tangerang belum siap melaksanakan Ujian Berbasis Komputer (UNBK).
Belum siapnya pihak Pemerintah Kabupaten Tangerang lantaran keterbatasan perangkat komputer sehingga ujian diganti dengan Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP).
Diketahui dari data yang didapat, sedikitnya ada 87 SMPN di Kabupaten Tangerang, akan tetapi hanya 33 sekolah yang bisa melaksanakan UNBK.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, UN 2019 di Kabupaten Tangerang terbagi dua metode, yakni UNBK dan UNKP. Seluruh peserta UN di Kabupaten Tangerang sebanyak 20.316 peserta, dimana 13.430 siswa melaksanakan UNKP.
“Secara keseluruhan dalam pelaksanaan UN, baik UNKP maupun UNBK sudah siap dilaksanakan secara bersamaan,” ujar Zaki saat memantau UNBK di SMPN 1 Curug, Kabupaten
Zaki menjelaskan, dari 54 SMPN yang masih menerapkan UNKP karena terkendala jangkauan internet yang belum maksimal dan tidak memiliki sarana prasarana untuk pelaksanaan UNBK.
“SMPN yang menerapkan UNKP sebagian di Kabupaten Tangerang sebelah Barat yakni di wilayah sebagian Balaraja, Kronjo, dan Cisoka, serta di Kabupaten Tangerang bagian Utara yakni Mauk, Pakuhaji dan lainnya. Karena disana memang fasilitas sekolahnya sedang kita lengkapi dan tidak tidak punya jaringan telekomunikasi yang baik,” jelas Zaki.
Zaki menambahkan, pihaknya melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang telah menyediakan 650 unit perangkat komputer untuk pelaksanaan UNBK.(rik)