Jalan Raya Puspiptek Serpong Ambles, Lalin Macet 2 Km

Palapanews.com- Ruas Jalan Raya Puspiptek di Tangerang Selatan (Tangsel) macet sepanjang dua Kilometer (Km). Rabu (13/3/2019). Kemacetan terjadi lantaran terdapat lubang sebesar 1×2 meter di depan Perumahan Serpong Jaya, Serpong.

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangsel pun melakukan sistem buka tutup bagi pengendara menuju Pamulang dan sebaliknya menuju Puspiptek, Muncul.

“Kita lakukan kemarin, hanya belum total baru setengah bagian jalan. Karena situasi membahayakan, kami tutup total supaya tidak membahayakan dan melalukan sistem buka tutup sejak pagi tadi. Kemacetan tadi pagi hampir 2 kilometer” ujar Wadandru Dishub Tangsel, Nadjarudin, Rabu (13/3/2019).

Di lokasi, Dishub Tangsel menyiagakan 12 personel untuk mengatur lalu lintas agar pengendara yang melintas tetap aman. Beberapa kendaraan berat terlihat untuk mengeruk lobang dan ditutupi dengan krikil.

“Kami juga sudah koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Provinsi Banten agar setengah jalan bisa digunakan untuk dilalui pengendara. Ada 12 personel yang bergantian mengatur lalu lintas,” ungkapnya.

Untuk sementara waktu, Dishub mengambil kebijakan terhadap kendaraan berat yang akan melalui Jalan Raya Puspitek.

“Kendaraan berat dari perempatan Viktor dialihkan lewat jalan Rawa Buntu. Untuk arah Pamulang juga sebaliknya, dialihkan menuju Ciater,” terangnya.

Ia juga menargetkan pengerjaan perbaikan jalan ambles ini, rampung sekitar 3 hari. Karena, dengan keadaan seperti ini dapat menggangu pengedara yang ingin beraktifitas.

“Untuk buka tutup ini sampai selesai pengerjaan. Tapi kami targetkan tiga hari bisa rampung,” imbuhnya.

Amblesnya jalan tersebut menurut salah seorang warga Jimmy, karena kondisi bawah jalan Jalan Raya Puspiptek sudah kopong dan rapuh karena ada gorong-gorong tua.

Jimmy mengatakan, amblesan jalan teraebut sudah terlihat sejak kemarin malam berupa retakan. Banyaknya truk besar yang melintas, membuat jalan tersebut akhirnya ambles dan membuat lubang besar. (nad)

Komentar Anda

comments