Palapanews.com- Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang terus berinovasi untuk mengurangi volume sampah (residu) di Tempat Pembuangan Sampah (TPA) Rawa Kucing, Kota Tangerang.
Pasalnya, TPA yang berlokasi di Kecamatan Neglasari tersebut tinggal memiliki usia sekitar 3 sampai 5 tahun. Pasalnya, dari 34 hektar yang dimiliki TPA sudah terpakai sekitar 20 hektar.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Kebersihan pada Dinas Lingkungan Hidup, Buceu Granita, Rabu, 20 Februari 2019.
Menurut Buceu, untuk memperpanjang usia TPA, pihaknya terus menggencarkan program sedekah sampah. Dimana, program ini langsung difokuskan ke masyarakat agar dapat memilah sampah, baik organik maupun anorganik.
“Sampah tersebut dipilah terlebih dahulu, dan untuk sampah yang anorganik nantinya disedekahkan ke Dinas Lingkungan Hidup,” ujar Buceu seraya menambahkan, jadi nanti sampah yang masuk ke TPA Rawa Kucing bukan lagi yang anorganik.
Buceu menambahkan, banyak manfaat yang bisa diambil dari sedekah sampah seperti mengurangi volume sampah di TPA hingga keuntungan menabung di bank sampah dan hasil tabungan tersebut untuk selanjutnya disampaikan ke Badan Amil Zakat Daerah (BAZDA).
“Sampah yang bisa disedekahkan seperti
kardus bekas, botol bekas baik plastik maupun kaca. Dan, masyarakat bisa langsung menghubungi petugas kebersihan,” imbuhnya.
Sedekah sampah ini tidak hanya difokuskan pada masyarakat, tapi perusahaan swasta yang bergerak dibidang kuliner pun juga menjadi target.
“Kami juga mendatangi beberapa cafe. Tujuannya adalah agar mereka mau memilah sampah yang selanjutkan difokuskan pada program sedekah sampah,” katanya.
Selain program sedekah sampah, DLH Kota Tangerang terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar peduli terhadap kebersihan lingkungan.
“Pola pikir masyarakat juga harus diubah, sehingga kebersihan akan tetap terjaga,” jelasnya.(ydh)
