Palapanews.com- Doni Syahputra, petugas yang menjadi korban tergulingnya mobil Pemadam Kebakaran dan Penyelematan (Damkar) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menjalani operasi gegar otak di RS OMNI Alam Sutera, Serpong Utara, Selasa (5/2/2019) malam.
Korban yang biasa bertugas sebagai nozzleman di Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Tangsel ini adalah salah satu dari empat anggota yang menjadi korban dan sempat dilarikan RS Medika BSD untuk mendapat pertolongan pertama.
“Pas di RS Medika BSD, ngerasain pinggangnya sakit dan udah di rontgen hasilnya bagus. Di badan kebawah enggak apa-apa,” ujar Nurhayani, Bibi dari Doni di OMNI Hospitals Alam Sutera, Rabu (6/2/2019).
Setelah diperbolehkan pulang dari RS Medika, pada siang harinya Doni yang sudah bertugas di Dinas Damkar Tangsel selama lima tahun itu merasakan pusing dan mual hebat sehingga dibawa ke RS OMNI Alam Sutera.
“Dibawa pulang malah ngeluh pusing dan mual. Emang waktu di RS Medika kepalanya enggak dirontgen, cuma pinggang aja,” tambahnya.
Pantauan di lapangan, Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany beserta Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie yang datang untuk menjenguk Doni mengatakan kondisinya sudah membaik dan akan dipindahkan ke ruang rawat inap.
“Kondisinya habis operasi, insya allah hari ini sudah bisa dipindahkan ke ruang rawat inap,” imbuhnya.
Airin juga sempat memberikan dukungan kepada keluarga Doni agar segera diberikan kesembuhan untuk bisa berkumpul kembali bersama keluarga. (nad)
