Palapanews.com- PT Angkasa Pura II resmi membuka Posko Terpadu Natal dan Tahun Baru 2019 di Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang. Posko tersebut berfungsi untuk melakukan koordinasi mengenai segala informasi penerbangan selama libur Natal dan Tahun Baru.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, posko itu tidak hanya memantau pergerakan di Bandara Soetta, melainkan di 15 bandara lainnya di bawah pengawasan AP II.
“Ini untuk komunikasi dan koordinasi semua stakeholder. Apabila ada hal yang dibutuhkan akan bergerak cepat,” ujar Awaluddin usai melakukan apel di depan Terminal 1B Bandara Soetta, Tangerang, Kamis, 20 Desember 2018.
Menurut Awaluddin, posko itu dapat didatangi oleh siapa pun. Pasalnya, di tempat itu akan ditampilkan data pergerakan harian di setiap bandara di bawah pengawasan AP II.
Awaluddin menambahkan, posko terpadu itu juga langsung terhubung dengan posko yang didirikan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
“Di sini juga dilengkapi fasilitas video conference. Biasanya Menhub suka menghubungi dadakan. Jadi bisa fleksibel,” katanya.
Awaluddin menjelaskan, posko itu akan beroperasi sejak H-5 Natal hingga H+5 Tahun Baru 2018. Namun, lanjutnya, puncak pergerakan akan terjadi pada Sabtu, 22 Desember 2018, sementara arus balik akan terjadi pada 2 Januari 2019.
“Ada tiga fokus utama AP II dalam liburan Natal dan Tahun Baru, salah satunya, adalah kesiapan sumber daya manusia dalam mengamankan dan melayani penumpang,” jelasnya.
Awaluddin menuturkan, ada sekitar 6.000 personel yang akan bertugas di periode Natal dan Tahun Baru di 16 bandara di bawah AP II. Sekitar 2.500 personel akan bertugas di Bandara Soetta dari personel gabungan kepolisian, TNI, beserta Aviation Security (Aviation).
“TNI/Polri ada 1.500 personel, di Bandara Soetta ada sekitar 600 personel yang disiagakan. Patroli biasa tiga kali kita akan minta sampai lima sampai enam kali untuk mengamankan keliling,” paparnya.
Selain itu, Awaluddin menambahkan, fokus utama selama liburan akhir tahun ini adalah memastikan seluruh proses yang ada akan melibatkan pemangku kepentingan. Pihaknya juga memastikan fasilitas dan infrastruktur akan bekerja normal.
“Mesin, listrik tak boleh mati, informasi, harus berjalan normal semua. Kita akan terus kawal,” katanya.(rik)
