Unjuk Rasa, 2 Kecamatan Dukung Perbup Soal Operasional Mobil Barang

Palapanews.com- Warga Kecamatan Pagedangan dan Kecamatan Legok mendorong Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk segera menerapkan Pemberlakukan Peraturan Bupati Nomor 46 Tahun 2018 Tentang Pembatasan Waktu Operasional Mobil Barang harus segera di terapkan di lapangan.

Pasalnya, mereka menilai jika tahapan sosialiasi melalui media masa dan media sosial dirasakan sudah cukup untuk menerapakan peraturan tersebut.

“Dari hasil survei pihak armada dan penghusaha ada sekitar 5000 sampai 7000 truk tronton yang melintas di jalan Parung Panjang persisnya di pertigaan LG Kecamatan Legok Kabupaten Tangerang yang berdampak jalan cepat rusak. Kapasitas jalan ini 8 ton, tapi truk yang melintas 30 hingga 40 ton,”kata Dudun Abdusalam usai melakukan aksi unjuk rasa di Jalan Raya Parung Panjang, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Selasa (27/11/2018).

Jika penerapan Perbup nomor 48 tahun 2018 tersebut telak dilaksanakan tentunya tidak ada lagi truk tronton yang melintasi jalan ini.

“Apalagi Perbup itu didukung oleh peraturan Gubernur, maka masyarakat bisa merasakan mana yang menjadi haknya.Penerapan Perbup itu bertempatan pada waktu kita melakukan audensi bersama DPRD Komisi 4 dan Dishub Banten,” ucap Dudun.

Dudun menerangkan, dalam aksi ini tidak ada kepentingan apapun. Ini aksi murni warga di lingkungan Kecamatan Pagedangan dan Kecamatan Legok yang merasa di bohongi oleh pemerintah khususnya Provinsi Banten.

“Massa aksi ini akumulasi pertemuan yang tidak jelas.Pada waktu pertemuan itu,pemerintah menjanjikan dalam waktu 1 minggu akan segera merelaksasikan jalan ini,tapi itu hanya ucapan bohong belaka, mereka yakni Dishub Banten hanya melaukan survei tapi tidak ada tindakannya,”terangnya.

Ditambahkan Dudun, sebagai bentuk kekecewaan warga, massa aksi melayangkan beberapa tuntutan yaitu,segera terbitkan Peraturan Gubernur (Pergub),peraturan Bupati untuk segera diterpakan di lapangan, buka jalan Rumpin sebagai jalan alternatif, dan segera lakukan perbaikan jalan.

”Kalau aksi ini tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah, kita akan aksi lebih besar lagi,”tegasnya.(nis)

Komentar Anda

comments

banner 1000250