Palapanew.com- Jalan penghubung antara pulau Jawa dan Sumatera yang berlokasi di Kabupaten Tangerang menjadi salah satu lintasan utama untuk menopang kehidupan perekonomian nasional.
Lebih dari 10 kilometer jalur arteri nasional melintasi Kabupaten Tangerang yang setiap harinya dilintasi oleh ribuan kendaraan baik roda dua maupun roda empat.
Dari ujung wilayah perbatasan wilayah barat dengan Kabupaten Serang, hingga perbatasan jalur timur dengan Kota Tangerang, terdapat 23 lokasi kemacetan. Demikian dikatakan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar. Jum’at ( 16/11).
“Jam sibuk terjadi saat pagi hari ketika orang berangkat kerja, dan sore hari saat pulang kerja. Ini yang menjadi salah satu titik rawan kemacetan,” terang Zaki Iskandar.
Menurut Zaki, 23 titik rawan kemacetan ini harus mendapatkan penanganan khusus, dan jika dibiarkan bakal berdampak tersumbatnya laju pertumbuhan dan pergerakan ekonomi yang ada di wilayah Indonesia.
“Butuh penanganan khusus bersama kementrian, provinsi dan kabupaten sendiri, sehingga laju pergerakan ekonomi tidak berdampak karena banyaknya titik kemacetan ini,” jelasnya.
Diakui Bupati, dibutuhkan jalur perlintasan baru, atau jalur cepat yang mengurai kemacetan, satu diantaranya adalah perencanaan jalan tol Serpong-Balaraja, pembangunan ruas jalan baru hingga memperlebar jalan yang ada.
“Sebagai tahap awal Kabupaten Tangerang melebarkan jalan raya Tigaraksa-Cibadak, karena kepadatan kendaraan setiap tahunnya terus menigkat,”paparnya.
Tidak hanya itu, Pemerintah kabupaten Tangerang juga mengeluarkan regulasi pembatasan jalur kendaraan barang, yaitu dengan menerbitkan Pergub nomor 46 tahun 2018 tentang pembatasan pelintasan kendaraan barang.
“Aturan jam operasional angkutan barang, mulai dari kelas 1 hingga 5. Selain mengatur truk yang melintas di wilayah Kabupaten Tangerang, diharapkan dapat mengurangi kemacetan di wilayah seribu industri,” tegasnya.
Berikut 23 titik kemacetan yang tersebar di Kabupaten Tangerang, diantaranya simpang tiga kawasan manis, masuk tol kawasan Alwin, kolong hembatan tol bitung, simpang tiga gapura, simpang tiga bitung, simpang tiga jabarwood, pasar cikupa, traffik light cihideng, simpang tiga cibadak, simpang tiga exit tol Baltim, masuk tol baltin, simpang tiga cangkudu, simpang tiga cikupa mas, simpang tiga TB, simpang tiga Kecamatan Balaraja, masuk tol Balbar, simpang tiga PT. Adis, simpang kawasan olek, simpang tiga sentul, simpang tiga cangkudu, pasar santiong dan pasar jayanti.(nis)