Palapanews.com- Untuk memperebutkan medali emas dalam cabang olahraga (cabor) sepakbola dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Banten ke-5, Pengurus Cabang PSSI Banten harus bekerja ekstra.
Pasalnya, dalam perebutan medali emas tersebut, mempertemukan kontingen Kota Tangerang berhadapan dengan Kabupaten Tangerang.
Sekertaris Umum Pengprov PSSI Banten Suyono Waktu mengatakan, terjadinya derby ini merupakan hasil akhir dari laga semifinal yang sudah digelar hari ini. Dimana Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang akan berduel pada laga puncak tersebut. Namun demikian diakui Suyono adanya derby melahirkan kekhawatiran akan faktor keamanan baik didalam maupun diluar arena pertandingan.
“Pelaksana pertandingan harus secara maksimal berkoordinasi dengan petugas keamanan, berkaitan dengan pengamanan jalannya pertandingan dilaga derby ini, baik derby all Serang maupun derby all Tangerang,” terangnya, Kamis (8/11).
Diakui Suyono, derby All Tangerang dan derby All Serang memiliki histori masing-masing, sehingga panitia harus bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.
“Ini laga penuh gengsi dari para peserta, karena sepakbola adalah olahraga rakyat yang selalu memiliki nilai tersendiri bagi para penggemarnya,” tegasnya.
Jadi pengamanan adalah faktor utama yang harus diperhatikan bagi pelaksana pertandingan, sehingga derby ini bisa menjadi kebanggan bersama.
“Harus ada penambahan kekuatan pasukan pengamanan baik di dalam maupun pengamanan luar pertandingan, sehingga tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi,” pungkasnya.(nis)
Komentar Anda
