Palapanews.com- PT Angkasa Pura II (Persero) sebagai operator Bandara Soekarno-Hatta dan 14 bandara lain, terus membangun budaya keselamatan.
PT Angkasa Pura II fokus pada pencapaian tingkat keamamanan dan kultur keselamatan dengan tanpa mengesampingkan strategi bisnis perseroan tersebut.
Even perdana Terminal Safety Campaign 2018 ini mengusung tajuk ‘safety collaboration to strengthen safety culture’ itu diharapkan kolaborasi antara setiap individu yang terlibat dalam beroperasinya bandar udara akan semakin memperkuat tingkat budaya keselamatan di bandara, khususnya kekuatan koordinasi dalam pencegahan terjadinya accident maupun incident.
“Kalau selama ini kita menggelar safety awarnes di ramp area, kali ini untuk pertama kali kami menggelar Terminal Safety Campaign. Hal ini dilakukan untuk mengedukasi hal-hal yang berpotensi dapat menimbulkan resiko yang terjadi di Terminal,” ujar President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin, Selasa (18/09/2018).
Peningkatan jumlah penumpang pada tahun 2017 yang mencapai lebih dari 100 juta penumpang adalah suatu pencapaian yang luar biasa, ditambah dengan pengguna jasa lain seperti pengantar dan karyawan mitra kerja dan mitra usaha lainnya yang ikut menggunakan fasilitas bandara dibawah pengelolaan PT Angkasa Pura II (Persero).
Seiring peningkatan jumlah pengguna jasa bandar udara yang besar, pasti akan diikuti dengan peningkatan risiko atau bahaya keselamatan yang besar pula.
“Karenanya, faktor keselamatan adalah satu hal yang wajib kita implementasikan dalam keseharian saat bekerja maupun dalam kehidupan keseharian setiap individu. Antisipasi terhadap berbagai sistem kelistrikan yang berpotensi terbakar, dan tidak membawa barang berbahaya yang sangat tidak diperkenankan masuk ke dalam Terminal, ” ujar Awaluddin.(ydh)