Palapanews.com- Dalam rangka mempertajam peran dan fungsi mahasiswa dalam pembangunan daerah, Alumni bersama Pengurus Keluarga Mahasiswa Banten (KMB) Bandung menggelar pertemuan, Senin (10/09/2018).
Ketua umum KMB Bandung, Daniel berpendapat bahwa banyak persoalaan daerah yang dipandang oleh anggota KMB memerlukan gagasan serta aksi kongkrit dari mahasiswa. Salahsatunya membentuk SDM-SDM guna membangun militansi kedaerahan.
“Kami sebagi pengurus memiliki kewajiban mempersiapkan putra-putri banten untuk menjadi generasi penerus pembangunan propinsi banten. Agar putra-putri daerah mencintai tanah kelahirannya dan siap mengabdikan diri untuk banten,” ungkap Daniel dalam siaran pers yang diterima Palapanews.
Ketua alumni sekaligus komisioner Bawaslu Provinsi Banten, Abdul Rosyid menjelaskan bahwa pertemuan yang digagas di Excelso Kota Serang ini merupakan langkah awal untuk menyatukan persepsi antara anggota KMB dengan Alumni.
“keluarga mahasiswa banten (KMB) bandung itu memilki anggota yang begitu banyak, representasi dari berbagi kabupaten/kota se propinsi banten. Berbagi pelatihan wajib diikuti oleh seluruh anggota kmb agar kembali ke daerah menjadi alumni yang berguna, baik dibidang sosial, agama, pendidikan maupun yang lainnya,” kata pria yang akrab disapa Ocit.
Komisaris PT Krakatau Medika (RSKM) sekaligus sesepuh organisasi kedaerahanpu, Nawawi Sahim ikut andil dalam memberikan masukan strategis pembangungan Banten.
“Saya hadir dalam rangka mensuport kader-kader KMB agar mereka memiliki kepedulian terhadap propinsi banten. Mahasiswa itu kan gagasan nya cemerlang-cemerlang maka harus diarahkan agar tepat sasaran,” tandasnya. (red)